Dampak Cuaca Ekstrem, Pemkab Sleman Punya Cara Jitu Stabilkan Harga Cabai yang Melambung Tinggi
Upaya jitu Pemkab Sleman dalam atasi harga cabai rawit yang melambung tinggi-Foto by Tribunnews-
Data DP3 Kabupaten Sleman per 15 Januari 2025, harga lelang komoditas cabai rawit merah (RM cabai rawit) di kisaran harga Rp62 ribu/kg.
BACA JUGA : Harga Cabai Melonjak, DP3 Sleman Siapkan Sejumlah Langkah Stabilisasi
BACA JUGA : Soal Keracunan MBG di Sukoharjo, Jubir Presiden: Mereka Sudah Ceria dan Kondisinya Membaik
Sedangkan harga ORI cabai rawit mencapai Rp70 ribu/kg, kemudian ORI K cabai rawit sebesar Rp62 ribu per kilogram.
Berikutnya, harga OER TAVI cabai rawit harga lelangnya menembus Rp63 ribu/kg dan harga ELX untuk cabai merah keriting Rp48 ribu per kilogram.
Harga lelang cabai tersebut mengalami perubahan setiap hari. Tetapi harga tersebut tidak berlangsung lama. Sebab ada tren mengalami penurunan.
"Kalau dari segi pemasaran, Perkumpulan Petani Holtikultura Puncak Merapi (PPHPM) memasarkan komoditas cabai ke pasar lokal sebesar 30 persen, dan 70 persen diserap oleh pedagang lokal," katanya.
Ketersediaan Cabai Masih Aman
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Kurnia Astuti sebelumnya mengatakan, meskipun harga cabai melambung tinggi, ketersediaan masih aman.
Sebab suplai cabai yang beredar di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sleman dipasok juga dari luar daerah. Misalnya dari Wonosobo, Karanganyar hingga Kopeng.
"Suplai cabai kita (di Sleman) saat ini banyak yang berasal dari luar sleman. Karena cabai Sleman juga banyak yang keluar karena kualitas bagus dan harga mahal," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com