Pedagang Mulai Kosongkan Lapak Teras Malioboro (TM) 2, Masih Ada PKL Belum Dapat Lapak Baru
Sejumlah pedagang di Teras Malioboro (TM) 2 sedang membereskan dan membongkar dagangannya, Senin (14/12025). Berdasarkan himbauan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, lokasi tersebut harus ditutup pada pukul 24--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mengatakan berdasarkan jadwal, area Teras Malioboro 2 harus dikosongkan hari ini, yakni Selasa (14/1/2025). Mereka diharapkan bisa langsung menempati lokasi yang baru.
Menanggapi para pedagang di TM 2 yang belum mendapatkan undian dan enggan ke lokasi yang baru, Sugeng menyebutkan harus dikomunikasikan terlebih dahulu.
BACA JUGA : Rencana Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2, PKL Dukung Kebijakan Pemerintah
BACA JUGA : Dua Tersangka Korupsi Dana Hibah Koperasi PKL Tri Dharma Malioboro Ditahan Kejari Yogyakarta
"Kalaupun masih ada sesuatu, ya bisa dikomunikasikan lebih lanjut, bukan berarti kami memberikan ruang gaduh lagi," ujarnya.
Sugeng pun kembali mempertanyakan yang ditolak para pedagang tersebut dari segi yang mana. Pihaknya sudah terbuka untuk meminta semua pedangang datang di tahapan pengundian.
"Kalau menolak itu kira-kira yang ditolak apanya, karena sebenarnya kita sudah sangat welcome. Kita sangat persuasif, kalau ada keinginan di luar normatif kan tidak bisa," tuturnya.
Pemkot Yogyakarta memiliki batasan waktu yang harus segera diselesaikan berkaitan dengan relokasi tersebut. Sugeng meminta agar para pedagang bisa menyelesaikan hari ini.
BACA JUGA : 1.041 Pedagang Malioboro Tuntut Pemda DIY Libatkan Mereka Soal Proses Relokasi Lapak
BACA JUGA : Siap Ditempati, Ratusan Pedagang Kaki Lima Ambil Undian Lapak Teras Malioboro 2
"Kalau sejak awal mereka komunikasinya tidak clear, kalau belum mendapatkan undian ya kita tungu sampai hari ini," imbuhnya.
Terkait adanya 70 pedagang yang disinyalir diistimewakan oleh pihak Pemkot Yogyakarta terkait pengundian lapak, Sugeng mengatakan mereka yang menempati lapak baru telah mengikuti kebijakan dan tahapan yang telah disampaikan oleh Pemkot Yogyakarta.
"Tahap awal mereka segera lakukan follow up dengan diundi dan lainnya. Ada tahapannya dan kita pelan-pelan. Yang pasti kita mengcover semua pedagang, tidak ada yang kita tinggalkan," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan disway.id, hingga Selasa (14/1/2025) siang, pedagang yang menempati area TM 2 tengah membereskan dan membongkar lapak dagangannya. Sementara di area depan TM 2, sejumlah pedagang masih menjajakan dagangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: