Yogyakarta Punya 333 Varietas Tanaman Pisang, Terlengkap dan Terawat di Indonesia
Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X (tengah), melakukan penanaman pohon induk dan panen pisang varietas unggulan di Kebun Plasma Nutfah Pisang, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (9/1/2025).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
"Semua kultivar yang ada betul-betul masih teridentifikasi dengan sangat baik di sini," imbuhnya.
Sementara itu, Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X, turut serta melakukan penanaman pohon induk dan panen pisang varietas unggulan. Sri Paduka menanam varietas pisang Raja Bagus yang menjadi unggulan Kota Yogyakarta, dan memanen pisang jenis Raja Bulu.
BACA JUGA : Renovasi Rampung, Pemkot Yogyakarta Kembali Buka Layanan di Perpustakaan Kotabaru Yogyakarta
BACA JUGA : Siap Digunakan Masyarakat, 10 Proyek Strategis Pemkot Jogja Tahun 2024 Sudah Rampung
Sri Paduka menjelaskan, kegiatan tersebut memiliki arti penting dalam mendukung pelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan, khususnya di Kota Yogyakarta.
Lebih dari itu, kebun ini berpotensi menjadi pusat inovasi dalam penelitian dan pengembangan varietas unggul yang dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim yang semakin mendesak.
"Keberhasilan dalam menjaga dan memanfaatkan kebun ini membutuhkan kerja sama dan sinergi dari semua pihak. Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat harus saling mendukung untuk memastikan kebun ini dikelola dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata," ujar Sri Paduka.
Sri Paduka juga mendorong pemanfaatan teknologi modern, seperti bioteknologi dan digitalisasi. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat pengembangan varietas unggul serta mendukung sistem pertanian berkelanjutan. Selain itu, pemberdayaan masyarakat lokal, khususnya petani, harus menjadi prioritas.
BACA JUGA : Lindungi Kelompok Rentan, Pemkot Yogyakarta Intensifkan Pengawasan Kawasan Bebas Rokok di Malioboro
BACA JUGA : Sejumlah Persoalan Masih Jadi PR Bagi Pemkot Jogja, Termasuk Sampah Hingga PPDB
"Petani tidak hanya menjadi bagian dari konservasi, tetapi juga mendapatkan manfaat langsung dari hasil kebun ini. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memperkuat perekonomian masyarakat," jelasnya.
Sri Paduka yakin, upaya pengembangan pertanian ini akan membawa manfaat besar bagi Kota Yogyakarta dan masyarakat Indonesia. Karena menurut Sri Paduka, menanam pohon pada dasarnya adalah menanam harapan untuk menjadikan lingkungan yang lebih hijau, ketahanan pangan yang lebih kokoh, dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
"Menanam adalah pengingat akan tanggung jawab kita bersama terhadap lingkungan dan sumber daya alam," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: