Potensi Tambah Pendapatan Daerah, Kebun Plasma Nutfah Pisang di Yogyakarta Mendapat Perhatian Khusus

Potensi Tambah Pendapatan Daerah, Kebun Plasma Nutfah Pisang di Yogyakarta Mendapat Perhatian Khusus

Kebun Plasma Nutfah Pisang berpotensi tambah pendapatan daerah-Foto by warta.jogjakota.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Kebun Plasma Nutfah Pisang (KPNP) Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan.

Pisang bisa menjadi komoditas untuk pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah.

Hal ini disampaikan Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, dalam kunjungannya di KPNP, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan Jogja memiliki banyak potensi, salah satunya KPNP yang dikelola Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja.

“Harapan kami ketika kemudian berkunjung ini, pisang bisa menjadi salah satu cara Pemerintah Daerah bekerja sama dengan Pemerintah di Kalurahan maupun masyarakat langsung untuk menyejahterakan masyarakat melalui pengembangan pisang yang ada di Jogja,” katanya.

BACA JUGA : Kecelakan Tunggal Bus Murni Jaya di Kulon Progo, Evakuasi Hingga 4 Jam dan Enam Orang Terluka

BACA JUGA : Antisipasi Virus HMPV, Bandara YIA Tingkatkan Pengawasan Kru dan Penumpang Pesawat

Kolaborasi Pemkot dengan Paniradya DIY

Aris berharap kedepan ada kolaborasi yang cukup bagus antara Pemkot Jogja dengan Paniradya Kaistimewan DIY atau Pemda DIY bersama masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan komoditas pisang.

"Harapan kedepan tentu agar bisa menjawab berbagai macam permasalahan di Jogja khususnya pemberdayaan masyarakat dalam rangka untuk mengatasi kemiskinan di Jogja. Karena kami melihat pisang salah satu peluang untuk kemudian menjadi bagian cara kita bersama-sama untuk menyejahterakan masyarakat,” paparnya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Jogja, Fajar Kurniawan, negatakan optimis KPNP yang di kelola Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja akan semakin berkembang dengan kolaborasi berbagai pihak salah satunya dengan Paniradya Keistimewan DIY.

“Dengan mengusung konsep pengembangan budidaya pisang berbasis kultur jaringan, benih pisang bisa di kembangkan ke berbagai kalurahan di DIY dengan jaminan lebih cepat berbuah. Saya berharap kolaborasi ini bisa membuat KPNP bisa lebih berkontribusi dalam menyumbang PAD Kota Jogja,” ungkapnya.

Usulan Pengembangan KPNP

Kunjungan lapangan ini berfokus pada usulan pengembangan KPNP berkolaborasi dengan Dana Keistimewaan. 

BACA JUGA : KAI Commuter Line Yogyakarta Tembus 570.459 Penumpang di Momen Libur Nataru, Begini Detailnya

BACA JUGA : Kesiapan Sudah 97 Persen, Program Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta Akan Dimulai 13 Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com