Lakukan Kunjungan ke DIY, University of Nottingham Buka Peluang Jajaki Kerja Sama di Bidang Kajian Ilmiah

Lakukan Kunjungan ke DIY, University of Nottingham Buka Peluang Jajaki Kerja Sama di Bidang Kajian Ilmiah

University of Nottingham lakukan kunjungan ke DIY-Foto by Tribunnews.com-

“Bahwa aksis antara Merapi, Kraton, dan Laut Selatan merupakan manifestasi geologis yang sangat luar biasa. Ada jalur tektonik yang menjembatani aliran magma dari Laut Selatan ke Gunung Merapi, kemudian ejawantah-nya dalam mitos atau mitologi Jawa itu dikenal sebagai Sumbu Filosofi kosmologis Yogyakarta,” jelasnya.

Menurutnya, Yogyakarta dan sekitarnya menyimpan sebuah fenomena geologis yang luar biasa, yaitu aksis yang menghubungkan Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta dan Laut Selatan.

Aksis ini, yang dalam mitologi Jawa dikenal sebagai Sumbu Filosofi Kosmologis, diyakini sebagai jalur tektonik yang menghubungkan aliran magma dari Laut Selatan ke Gunung Merapi.

“Fenomena ini bukan hanya mitos, tapi ada dasar ilmiah yang sangat kuat di baliknya. Sumbu filosofi ini juga sangat relevan dengan berbagai isu global, seperti mitigasi bencana alam, perubahan iklim, dan keberlanjutan lingkungan hidup,” kata Bagus.

BACA JUGA : Kota Jogja Alokasikan Rp105 Miliar, Disiapkan untuk Topang Makan Bergizi Gratis Selama 8 Bulan

BACA JUGA : Pahami Keinginan Anggota SRI, Pemda DIY Akan Berupaya Tingkatkan Kesejahteraan

Landasan Ilmu Pengetahuan

Bagus mengatakan ada landasan ilmu pengetahuan yang membuat Yogyakarta bisa berbicara banyak perihal masalah mitigasi, bencana alam, perubahan iklim, dan lingkungan hidup.

Ia berharap, bahwa masyarakat Yogyakarta bahkan dunia mengerti lebih banyak dan lebih dalam lagi terkait hal tersebut.

Lebih lanjut, Bagus menjelaskan bahwa banyak ilmuwan baik di Yogyakarta maupun di dunia terutama di United Kingdom (UK) tempatnya bekerja, juga sangat banyak yang concern tentang masalah tersebut. 

Bagus bersyukur, bahwa Sri Sultan sangat peka terhadap hal iptek dan ilmu pengetahuan, juga memiliki spirit yang sama. 

Dalam kunjunganya Bagus berharap, agar kedepan dapat terjalin kerjasama baik di level ilmu pengetahuan maupun institusional. Bahkan, kerjasama antar negara, Inggris dan Indonesia.

Kerja Sama DIY dengan Institusi Ilmiah Global

Prof Bagus berharap, kerjasama lebih lanjut antara Yogyakarta dan institusi ilmiah global dapat terjalin, baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun dalam kerjasama antarnegara.

Pertemuan ini menjadi tonggak awal bagi hubungan yang lebih erat antara Yogyakarta dan dunia akademis internasional, dengan harapan dapat membuka jalan bagi kolaborasi riset ilmiah yang lebih mendalam terkait sejarah, geologi, dan budaya Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id