Tinjau Lahan Riset Pola Tanam Baru, Polda DIY Sebut Sangat Potensial untuk Tingkatkan Hasil Pertanian
Polda DIY lakukan kunjungan ke Moyudan dalam rangka tinjau lahan untuk pola tanam baru-Foto by Inilah Jogja-
Acara dimulai di Gubug Makan Mang Engking Minggir, diisi diskusi bersama para petani dan pakar. Turut hadir Profesor Irham dari Fakultas Pertanian UGM serta perwakilan dari PT Inastek, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pertanian.
BACA JUGA : Sosok Landung Penjual Es Dawet, Mahasiswa Pendidikan Hukum UNY Ber-IPK 3,84
BACA JUGA : Penghapusan Presidential Threshold, Guru Besar Ilmu Pemerintahan UMY Sebut Angin Segar Demokarsi Indonesia
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju lahan pertanian di Sumberrahayu, Moyudan, untuk mengecek saluran irigasi dan melihat langsung implementasi pola tanam baru.
Kegiatan ini ju ga dihadiri oleh Irwasda Polda DIY Kombes Pol. Ady Wibowo, Dirreskrimum Kombes Pol FX Endriadi, Dirbinmas Kombes Pol Tartono, serta sejumlah pejabat utama Polda DIY.
Selain itu, perwakilan kelompok tani, PPL Sumberrahayu Drh. Andri Prasetyo, dan Ketua Gapoktan Sumberrahayu, Bapak Haning Widi, menyampaikan aspirasi mereka dalam diskusi yang berlangsung hangat.
Potensian untuk Tingkatkan Hasil Pertanian
“Inovasi seperti pola tanam langsung ini sangat potensial untuk meningkatkan hasil pertanian. Kehadiran Kapolda bersama akademisi dan praktisi adalah bukti nyata dukungan Polri terhadap kesejahteraan petani,” katanya.
Nugroho menjelaskan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Irwasda Polda DIY Kombes Pol. Ady Wibowo, Dirreskrimum Kombes Pol. FX. Endriadi, Dirbinmas Kombes Pol. Tartono, serta sejumlah pejabat utama Polda DIY.
BACA JUGA : Hidayatullah Yogyakarta Selenggarakan Seminar Strategi Kaderisasi Gerakan Dakwah Ahlussunah
BACA JUGA : Bus Sekolah Semakin Banyak Peminat, Dishub Bantul Masih Tunggu Persetujuan Penambahan Armada
“Selain itu ada juga perwakilan kelompok tani, PPL Sumberrahayu Drh. Andri Prasetyo, dan Ketua Gapoktan Sumberrahayu,” urainya.
Ia mengungkapkan, dengan dukungan dari akademisi UGM dan teknologi dari PT Inastek, diharapkan riset ini dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan pertanian modern.
“Kami percaya, hasil riset ini akan membuka peluang baru bagi petani DIY untuk terus berkembang,” pungkas Nugroho Arianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com