PAD Wilayah Gunungkidul Melebihi Target saat Libur Nataru, Wisata Pantai jadi Paling Banyak Dikunjungi

PAD Wilayah Gunungkidul Melebihi Target saat Libur Nataru, Wisata Pantai jadi Paling Banyak Dikunjungi

PAD wilayah Gunungkidul melebihi target saat momen libur Nataru 2024-Foto by Jogjapolitan -

BACA JUGA : Realisasi PBB-P2 Hingga PBJT di Kabupaten Brebes Over Target, Reklame dan BPHTB Masih Meleset

Target Kunjungan Wisata Gunungkidul

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan, mematok target kunjungan wisata selama libur natal dan tahun baru sebanyak 101 ribu pengunjung. 

Berdasarkan perhitungan dari 21-31 Desember 2024, tercatat kunjungan wisata di destinasi Gunungkidul mencapai 151.095 pengujung.

“Target libur Natal dan Tahun Baru bisa terlampaui karena destinasi wisata Gunungkidul ramai dipadati pengunjung,” katanya, Rabu (1/1/2025).

Dia menjelaskan, pengunjung di kawasan Pantai masih paling banyak. Pantai-pantai yang ramai pengunjung di antaranya Ngrumput, Drini, Sadranan hingga Sundak.

“Untuk destinasi lain seperti Goa Pindul, Air Terjun Sri Getuk dan Nglanggeran juga sama, tapi jumlahnya tidak sebanyak pengunjung di kawasan Pantai,” ungkapnya.

Target pengujung yang terlampaui juga berdampak terhadap PAD dari retribusi masuk wisata. pada awalnya, target pemasukan yang dipatok sebesar Rp1,2 miliar, namun dalam realisasinya PAD yang diperoleh mencapai Rp1,48 miliar.

Penyebab Kunjungan Kurang Optimal

Sub Koordinasi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro mengatakan malam pergantian tahun di Pantai Gunungkidul relatif sepi dibandingkan pelaksanaan di tahun sebelumnya. 

BACA JUGA : Wisatawan Pantai Parangtritis Keluhkan Minimnya Tempat Sampah, Berharap Sediakan Lebih Banyak

BACA JUGA : DP3 Sleman Laksanakan Peningkatan Surveilans untuk Antisipasi PMK

Hujan yang mengguyur Selasa (31/12/2024) diduga menjadi salah satu penyebab kunjungan kurang optimal.

Ia mencatat, sepanjang malam pergantian tahun ada kunjungan sekitar 10.000 orang. Lebih dari 50% pengunjung datang ke kawasan barat seperti Bukit Paralayang, Watu Gupit; Obelix Se View; Watu Paris dan Soka Bukit Senja. 

“Tahun lalu kurang lebih ada pengunjung saat malam pergantian tahun sekitar 15.000 orang,” katanya.

Aris menambahkan, sepinya kunjungan juga tidak lepas adanya berbagai event di Masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan bersama menyambut tahun baru.

“Di lingkungan Masyarakat ada kegiatan perayaan tahun baru, jadi ini juga ikut berpengaruh terhadap jumlah kunjungan ke Pantai,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.idntimes.com