Tak Diperkuat Pilar Penting, Seto Nurdiyantoro Siapkan Taktik Jitu Redam Perlawanan Persekat Tegal

Tak Diperkuat Pilar Penting, Seto Nurdiyantoro Siapkan Taktik Jitu Redam Perlawanan Persekat Tegal

PSIM Jogja akan jalani laga tandang pertama di 2025 ini dengan melawan Persekat Tegal-Foto by Jogjapolitan -

Terkait persiapan tim, Seto menyatakan PSIM mempunyai waktu yang cukup untuk menghadapi pertandingan. Selain cedera, ia berharap pemain menjaga kondisi tubuh agar tidak mengalami sakit flu.

"Persiapan kita agak lama, jadi cukup. Harapan saya, jaga kesehatan, itu yang paling penting. Dengan hilangnya beberapa pemain, harapan saya tidak ada lagi kehilangan pemain karena sakit demam atau flu,” pungkas Seto.

Kekuatan Persekat Tegal

Menurut pelatih yang membawa PSS Sleman promosi ke Liga 1 tahun 2019 silam, Persekat Tegal meski sudah tak punya kans lolos ke babak 8 besar tetaplah tim kuat.

Hal itu dibuktikan oleh Persekat saat pertemuan pertama kedua tim. Kendati PSIM menang 3-0 namun Persekat memberi perlawanan yang cukup alot.

"Saya pikir Tegal tim cukup kuat. Kami memenangkan laga di home terakhir juga cukup sulit. Artinya situasi yang sulit harapannya pemain bisa lepas," jelasnya.

Laga antara PSIM vs Persekat bakal dilaksanakan di Stadion Trisanja pada malam hari, Seto mengaku tak ada masalah dengan hal tersebut.

BACA JUGA : DP3 Sleman Laksanakan Peningkatan Surveilans untuk Antisipasi PMK

BACA JUGA : Perayaan Malam Tahun Baru, Pantai Goa Cemara Dipadati Oleh Ribuan Wisatawan

Apalagi PSIM punyaku memori manis saat menang di laga malam hari di stadion itu saat mengalahkan Bhayangkara FC di awal musim lalu.

"Kondisi lapangan tetap kita adaptasi, bagaimana kondisi terbarunya seperti apa," tukasnya.

Tantangan Berat PSIM Jogja

Laga melawan Persekat Tegal sendiri merupakan pertandingan yang sangat penting bagi PSIM.

Kemenangan dalam pertandingan ini akan membawa Laskar Mataram semakin dekat dengan zona delapan besar. 

Namun, dengan kondisi tim yang kurang ideal, tentu akan menjadi tantangan berat bagi PSIM.

Absennya beberapa pemain pilar akan memaksa Seto untuk melakukan rotasi besar-besaran.

Pemain-pemain yang selama ini jarang mendapat kesempatan bermain kemungkinan besar akan diturunkan sebagai starter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.idntimes.com