Situs Candi Plaosan Sejarah dan Keunikan, Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Simbol Menyatukan Perbedaan

Situs Candi Plaosan Sejarah dan Keunikan, Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Simbol Menyatukan Perbedaan

Situs Candi Plaosan Sejarah dan Keunikan, Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Simbol Menyatukan Perbedaan--

YOGYAKARTA, diswayjogja.id- Indonesia memiliki banyak tempat liburan akhir tahun salah satunya Candi Plaosan, candi yang terletak di Yogyakarta Jawa Tengah ini menjadi bangunan bersejarah yang cocok dikunjungi untuk mengisi liburan.

Tempat liburan akhir tahun ini merupakan salah satu kompleks candi Buddha yang terletak di Jogja tepatnya di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan. 

Tempat liburan akhir tahun ini menawarkan kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa, menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. 

Tempat liburan akhir tahun ini adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada bangunan suci atau kuil dalam agama Hindu dan Buddha, candi dibangun untuk tujuan keagamaan dan seringkali memiliki fungsi sebagai tempat ibadah, meditasi, atau peringatan terhadap tokoh agama atau tokoh suci.

BACA JUGA : Menelusuri Sejarah Museum Mini Sisa Hartaku; Rekomendasi Tempat Populer yang Memiliki Sejuta Kenangan

BACA JUGA :  Rekomendasi Wisata Replika Batu-Baru Besar; Stonehenge Jogja Cocok Untuk Liburan Bersama Keluarga

Berikut Fakta Menarik Candi Plaosan:

1.Sejarah

Candi Plaosan disebut juga sebagai candi kembar, karena kompleks ini terdiri dari dua bagian utama, yakni Plaosan Lor dan Plaosan Kidul. 

Candi Plaosan adalah contoh nyata dari wujud harmoni dan toleransi antara agama Hindu dan Buddha dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.

2.Lokasi

Candi Plaosan berlokasi di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten dan jaraknya sekitar 1,5 kilometer ke arah timur dari Candi Prambanan yang masih berada di wilayah Yogyakarta.

Meskipun Candi Plaosan belum sepopuler Candi Prambanan atau Borobudur, keberadaan kompleks candi yang masih sepi ini justru menarik untuk dijadikan tempat refreshing, pengambilan foto yang indah, atau sekadar menikmati keindahan alam di sekitarnya.

3.Tiket Masuk

Untuk masuk ke dalam Candi ini dan menikmati sejarahnya, kamu hanya membayar tiket sebesar Rp 5.000, ditambah untuk biaya parkir roda dua, sepeda motor ataupun sepeda sebesar Rp 1.000. sedangkan untuk roda empat yaitu Rp 2.000 dan sangat terjangkau bukan, untuk bisa menikmati wisata di Candi nan cantik ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: