Menelusuri Sejarah Museum Mini Sisa Hartaku; Rekomendasi Tempat Populer yang Memiliki Sejuta Kenangan

Menelusuri Sejarah Museum Mini Sisa Hartaku; Rekomendasi Tempat Populer yang Memiliki Sejuta Kenangan

Museum Mini Sisa Hartaku merupakan wisata yang wajib anda kunjungi bersama keluarga di penghunjung tahun 2024.--

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Museum Mini Sisa Hartaku, adalah salah satu destinasi wisata di Jogja yang hits dan menghadirkan koleksi benda-benda yang tersisa dari bencana erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010.

Dengan konsep sederhana namun sarat makna, tempat ini menjadi pengingat akan dahsyatnya bencana alam sekaligus kekuatan masyarakat setempat untuk bangkit dari keterpurukan.

Museum Mini Sisa Hartaku dibangun di sebuah rumah yang rusak akibat erupsi Merapi. Di dalamnya terdapat berbagai barang yang pernah digunakan oleh masyarakat setempat sebelum bencana terjadi. Koleksi ini mencakup peralatan rumah tangga, kendaraan, alat pertanian, hingga benda-benda pribadi yang rusak atau hangus akibat panasnya awan panas Merapi, yang dikenal sebagai "wedhus gembel."

Salah satu koleksi paling mencolok di Museum Mini Sisa Hartaku adalah kerangka hewan ternak, seperti kambing dan sapi, yang hangus terkena awan panas. Pemandangan ini memberikan gambaran nyata tentang dahsyatnya bencana Merapi. Selain itu, terdapat jam dinding yang menunjukkan waktu berhentinya aktivitas akibat erupsi, menjadi simbol peristiwa yang mengubah kehidupan masyarakat sekitar.

BACA JUGA : Bingung Liburan ke Mana? Yuk, ke Museum Mini Sisa Hartaku. Bisa Kenang Dahsyatnya Erupsi Gunung Merapi

BACA JUGA : Museum Gunung Merapi Tempat Liburan Akhir Tahun Kaliurang, Menelusuri Sejarah Keagungan Gunung

Museum Mini Sisa Hartaku bukan hanya sekadar tempat untuk mengenang bencana, tetapi juga menjadi tempat edukasi. Pengunjung dapat memahami dampak bencana alam terhadap kehidupan manusia sekaligus belajar tentang pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung diajak untuk lebih menghargai alam dan belajar dari pengalaman masyarakat setempat.

Lokasi museum ini berada di kawasan rawan bencana Gunung Merapi. Dari pusat Kota Yogyakarta, perjalanan ke Museum Mini Sisa Hartaku memakan waktu sekitar satu jam dengan kendaraan pribadi.

Jalur menuju lokasi ini cukup baik, meskipun terdapat beberapa jalan menanjak khas daerah pegunungan. Pemandangan alam di sekitar perjalanan juga menambah daya tarik bagi wisatawan.

BACA JUGA : Mengenal Lebih Dalam Museum Ullen Sentalu, Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Wisata Bersejarah di Jogja

BACA JUGA : Belajar di Museum Benteng Vredeburg, Pusat Edukasi yang Menyenangkan Bagi Wisatawan Lokal Maupun Mancanegara

Fasilitas di museum ini masih sederhana, namun cukup untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Terdapat area parkir, toilet, dan beberapa warung kecil yang menjual makanan dan minuman ringan. Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, membuat tempat ini menjadi tujuan wisata yang ramah di kantong.

Salah satu hal yang menarik dari museum ini adalah suasana emosional yang dihadirkannya. Melihat benda-benda yang menjadi saksi bisu dahsyatnya bencana alam mengingatkan kita akan kekuatan alam yang luar biasa. Pengunjung seringkali merasakan campuran antara kesedihan, kekaguman, dan rasa hormat kepada masyarakat yang mampu bangkit dari bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: