Area Persawahan di Sleman Barat Jadi Lokasi Terparah Serangan Hama Tikus

Area Persawahan di Sleman Barat Jadi Lokasi Terparah Serangan Hama Tikus

Area persawahan di wilayah Sleman barat menjadi lokasi terparah serangan hama tikus--iStockphoto

“Sudah kami sosialisasikan untuk pemberantasan hama, bahkan sampai memberikan bantuan obat pembasmi. Tapi, memang ada halangan dari faktor kepercayaan di Masyarakat sehingga upaya pengendalian belum optimal,” katanya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono mengatakan, pihaknya terus berupaya agar panen bisa terus ditingkatkan. Salah satunya dengan mengoptimalkan program pengendalian hama tanaman.

BACA JUGA : Perubahan Pola Konsumsi, Apindo DIY Sebut Kenaikan PPN akan Timbulkan Fenomena Alih Produk oleh Konsumen

BACA JUGA : Wakil Gubernur DIY Resmikan Penanganan RTLH Terintegrasi, Upaya Realisasikan Pembangunan Infrastruktur

Meski tidak menyebut rincian alokasi anggaran yang disediakan, Pram mengakui sudah menyiapkan kegiatan pengendali hama yang lebih massif di tahun depan.

Rencananya di 2025 diselenggarakan pelatihan teknologi agesia hayati sebanyak dua kali. Selanjutnya ada sekolah lapang Teknik pengendalian OPT sebanyak 12 kali. Selain itu, juga ada gerakan pengendalian OPD sebanyak 80 kali.

“Kami juga ada kegiatan penanganan area terdampak perubahan iklim dengan gerakan pengendalian dan bimtek sebanyak 26 kali,” katanya.

Diharapkan dengan program ini, maka keberadaan hama tanaman bisa ditekan sehingga penen yang dihasilkan dapat ditingkatkan.

“Tentunya program yang akan dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan di Sleman,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com