Sudah Rusak Sebagian, Disdikpora Bantul Sebut Gedung Sekolah di Wilayahnya Butuh Perbaikan
Beberapa gedung sekolah di Bantul perlu perbaikan karena sebagian sudah mengalami kerusakan-Foto by Radar Malioboro-
JOGJA, diswayjogja.id - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul mencatat masih ada puluhan sekolah yang butuh rehabilitasi atau perbaikan.
Rata-rata gedung sekolah tersebut mengalami kerusakan di bagian atap dan dibangun seusai gempa 2006 silam.
Adapun pembangunan gedung sekolah pada 2025 mendatang akan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum .
Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto menyatakan masih ada puluhan sekolah yang butuh penanganan di Bantul.
Sekolah-sekolah tersebut mengalami kerusakan di atap dan plafon. Menurut Nugroho, gedung sekolah-sekolah tersebut sudah termakan usia, sehingga sudah saatnya mendapat penanganan.
BACA JUGA : Misa Natal di Gereja St. Antonius Padua Yogyakarta Terpantau Aman, Jaga Kerukukan Antar Umat Beragama
BACA JUGA : Forkopimda DIY Sambangi Gereja untuk Pastikan Keamanan Natal 2024
Kondisi Gedung Sebagian Rusak
Puluhan gedung sekolah yang ada di Bantul dibangun tahun 2007 atau pasca gempa 2006. Sehingga kondisi gedung bangunan sebagian telah rusak.
"[Gedung sekolah yang rusak] merata tersebar di 17 kapanewon," ujarnya, Kamis (26/12/2024).
Nugroho menilai dengan kondisi tersebut, sekolah tersebut perlu segera mendapat penanganan.
Karena untuk menunjang pembelajaran, sehingga murid dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan aman dan nyaman.
Kepala Bidang PAUD/TK Disdikpora Bantul, Supardi mengaku rehabilitasi sekolah tahun depan akan dipegang oleh Kementerian PU.
Sementara sejuah ini, Pemkab Bantul masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan proyek tersebut. "Kebijakannya dari pusat," ujarnya
Harapan untuk Rehabilitasi Sekolah
Ia berharap rehabilitasi sekolah tersebut dapat menyasar puluhan yang rusak di Bantul. Dia berharap rehabilitasi sekolah tersebut dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com