Peluang Beasiswa Dokter, Dubes Kuba Lakukan Kunjungan ke DIY dalam Rangka 65 Tahun Hubungan Diplomatik

Peluang Beasiswa Dokter, Dubes Kuba Lakukan Kunjungan ke DIY dalam Rangka 65 Tahun Hubungan Diplomatik

Dubes Kuba lakukan kunjungan ke DIY dalam rangka 65 tahun hubungan diplomatik sekaligus penjajakan kerja sama-Foto by jogjaprov.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, bersama Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPMPTSP) DIY, Agus Priono, menerima kunjungan Duta Besar Kuba, Dagmar González Grau, pada Jumat (20/12). 

Kunjungan tersebut dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kuba, berbagai kegiatan direncanakan untuk merayakan sejarah panjang dan kerja sama kedua negara.

Bertempat di ruang rapat Sekda, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Dagmar menjelaskan bahwa hubungan Indonesia dan Kuba dimulai dengan kunjungan Presiden Sukarno ke Havana pada tahun 1960, yang masih diingat oleh pemerintah dan rakyat Kuba hingga kini. 

Berlanjut pada saat terjadi bencana gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006, Kuba menjadi salah satu negara pertama yang mengirimkan pesawat dan memberikan bantuan medis hingga mendirikan rumah sakit darurat di Prambanan selama tiga bulan.

"Kami sangat menghargai momen bersejarah ini dan berharap untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin," ungkapnya.

BACA JUGA : Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Telah Dilewati 15 Ribu Kendaraan Pada Hari Pertama Pengoperasian

BACA JUGA : Sejumlah Disabilitas Ikuti Seminar Peringati Hari Disabilitas Internasional yang Digelar American Corner UMY

Harapan untuk Kembangkan Kerja Sama

Dagmar juga menyampaikan harapannya untuk mengembangkan kerja sama, terutama di Yogyakarta, dengan menjajaki kolaborasi di bidang budaya dan pendidikan, termasuk peluang beasiswa bagi dokter dari Yogyakarta untuk belajar di Kuba. 

"Kami sangat menghargai momen bersejarah ini dan berharap untuk terus mempererat kerja sama yang telah terjalin," kata Dagmar.

Lebih lanjut, Dagmar menyampaikan keinginan untuk memperluas kerja sama, khususnya di Yogyakarta, di bidang budaya dan pendidikan.

Namun, tantangan biaya transportasi menjadi kendala yang perlu diatasi. "Kami perlu mendiskusikan peluang-peluang yang ada antara kedua negara," tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP DIY, Agus Priono menyampaikan, peringatan hubungan kedua negara ini menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan yang ada. 

Diharapkan tidak hanya menjadi refleksi dari masa lalu yang berarti, tetapi juga sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih baik bagi hubungan Indonesia dan Kuba.

“Intinya, Duta Besar Kuba hadir untuk meningkatkan kembali hubungan baik antara Indonesia dan Kuba, khususnya di DIY, mengingat kenangan dan kejadian penting yang perlu diantisipasi", tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id