Jadi Kontributor Dominan, Sektor Pariwisata Sumbang 31,8 Persen Total PAD Kabupaten Sleman
Sektor pariwisata sumbang 31,8 persen total PAD Kabupaten Sleman-jogja.tribunnews.com-
Meskipun, kunjungan tersebut masih didominasi oleh wisatawan Nusantara sebesar 7,2 juta orang atau 97,25 persen.
Kunjungan pelancong terbesar berasa dari Pulau Jawa yang menyumbang 5,4 juta kunjungan atau 75,29 persen.
BACA JUGA : Target PAD Pariwisata Bantul Pada Tahun 2025 Tetap Sebesar Rp 49 Miliar
BACA JUGA : Jogja Akan Jadi Kota Pariwisata Kelas Dunia; Ini Kata Afnan Hadikusumo, Calon Wali Kota Yogyakarta Nomor 3
Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, maka angka kunjungan wisatawan lokal ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Kunjungan tahun lalu di periode yang sama 6,9 juta orang.
“Kenaikan ini tidak lepas dari promosi yang terus kami lakukan. Mulai dari table top dan travel dialog yang dilakukan di Jawa Barat maupun Jawa Timur. Tahun ini kami juga mengikuti gebyar wisata Nusantara expo di Jakarta, yang saya kira turut berkontribusi terhadap angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman,” ujar dia.
Adapun kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Sleman sejauh ini masih belum banyak.
Di tahun ini tercatat 204.903 wisatawan. Mereka mayoritas berasal dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan China.
BACA JUGA : Forum EATOF di Mongolia, Pemda DIY Promosikan Pariwisata di Tingkat Internasional
BACA JUGA : Bangkitkan Sektor Pariwisata Brebes dengan Konsep Segitiga Emas
Kemudian ada juga yang datang dari Amerika dan Belanda. Kunjungan wisatawan mancanegara ini bila dibandingkan tahun lalu, cenderung mengalami trend kenaikan. Tahun lalu hanya di angka 168.470 orang.
“Ada lima destinasi favorit di Sleman yang sering dikunjungi wisatawan. Yaitu Kaliurang, Kaliadem, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko dan Tebing Breksi,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwata, Kabupaten Sleman, Ishadi Zyid mengaku optimis target kunjungan wisatawan tahun 2024 yang dipatok 7,5 juta kunjungan bakal tercapai hingga akhir tahun mendatang.
Mengingat, libur periode Natal dan tahun baru diproyeksi bakal menyumbang cukup besar angka kunjungan wisatawan di Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com