Polda-Binda DIY Bertemu Sri Sultan HB X Buntut Kericuhan Kusumanegara
Wakapolda DIY Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dan Kepala Binda DIY Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (9/12/2024). --Anam AK/diswayjogja.id
Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan perhatian serius pasca aksi kericuhan yang terjadi di jalan Kusumanegara. Sultan menegaskan bahwa aspirasi di Yogyakarta tetap dilindungi, selama tidak melanggar aturan.
Diketahui, puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) bentrok dengan kepolisian di kawasan jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Minggu (1/12/2024) sore.
BACA JUGA : Puluhan Remaja di Jogja Ditangkap Diduga Lakukan Perencanaan Aksi Vandalisme
BACA JUGA : Korban Jual Beli Apartemen, 79 Gerobak Sapi Bakal Dipakai Kembali untuk Aksi Damai
Massa melakukan orasi di pertigaan jalan Kusumanegara, di sisi utara jalan Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara dengan tertib. Massa menyuarakan tuntutannya sejak pukul 11.35 WIB.
Penutupan alur lalu lintas diberlakukan dari lokasi massa berorasi, diantaranya pertigaan balaikota Yogyakarta, kawasan GOR Amongrogo, serta perempatan jalan Taman Siswa.
Saat menjelang berakhirnya aksi tersebut, puluhan massa kembali ke titik awal lokasi aksi yaitu asrama. Namun, sebelum sampai titik yang dituju, bentrokan tidak dapat terhindarkan. Massa melempar barang seperti kursi ke kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: