Disbud DIY Gelar Pekan Budaya Difabel 2024, Ajang Pentas Sekaligus Sarana Edukasi Bagi Masyarakat
Dinas Kebudayaan DIY menggelar Pekan Budaya Difabel (PBD) 2024 di Lapangan Minggiran, Mantrijeron, Jogja-jogjapolitan.harianjogja.com-
Pembelajaran Sejak Dini
PBD 2024 tidak hanya menjadi ajang pentas bagi para penyandang disabilitas, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat.
Dengan melibatkan sejumlah sekolah luar biasa (SLB) dan taman kanak-kanak (TK) di sekitar lokasi acara, PBD berupaya menanamkan nilai-nilai inklusi sejak dini.
“Kami ingin anak-anak sejak kecil sudah terbiasa berinteraksi dengan teman-teman yang berbeda kemampuan. Harapannya, mereka tumbuh menjadi generasi yang lebih toleran dan menghargai perbedaan,” tutur Broto.
BACA JUGA : Inflasi di Kota Yogyakarta Aman dan Terkendali Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Penjelasannya
BACA JUGA : Aksi Kericuhan di Kusumanegara, Sri Sultan HB X Minta Jangan Keluar dari Kesepakatan Nasional
Salah satu tujuan jangka panjang dari PBD adalah mendorong kemandirian para penyandang disabilitas.
Broto mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupayah untuk melibatkan lebih banyak penyandang disabilitas dalam proses penyelenggaraan acara.
“Kami ingin agar suatu saat nanti, PBD dapat sepenuhnya dikelola oleh komunitas disabilitas. Dengan begitu, mereka tidak hanya menjadi objek, tetapi juga menjadi subjek dalam kegiatan ini,” ujarnya.
PBD 2024 telah membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua orang. semoga semangat ini dapat terus menginspirasi masyarakat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com