Komitmen Majukan Perfilman Indonesia, Netflix Luncurkan Program REEL LIFE Film Camp dengan Menggandeng JAFF

Komitmen Majukan Perfilman Indonesia, Netflix Luncurkan Program REEL LIFE Film Camp dengan Menggandeng JAFF

Netflix kembali meluncurkan program REEL LIFE Film Camp Dengan menggandeng Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF)-beritajogja.com-

BACA JUGA : Pamerkan Batik dari Banyak Desainer, Fashion Show Dadakan di Malioboro Tarik Antusias Warga

Menurut Ifa, JAFF selalu berpegang pada tiga pilar utama yakni menemukan bakat baru, profesionalisasi industri, dan memperkuat aspek teknis serta edukasi yang mana Netflix punya tarikan nafas sama.

JAFF ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya selesai dalam satu program.

“Komitmen kami adalah untuk terus mengikuti dampaknya, memastikan bahwa ini menjadi bagian dari kemajuan ekosistem perfilman secara nasional,” ujarnya.

“Apa yang dilakukan Netflix ini menjadi sesuatu yang sangat baik, terutama untuk kita menumbuhkan SDM ekosistem perfilman unggul tanah air,” sambung Ifa.

Proses seleksi program ini diikuti lebih dari 3.000 pendaftar, hanya 600 yang lolos seleksi tahap awal dan akhirnya terpilih 24 peserta terbaik.

Mereka mendapatkan pelatihan intensif dengan mentor yang sangat baik di bidangnya masing-masing.

Sebut saja Tia Hasibuan dari Come & See Pictures, Kevin Rayn Himawan dari Soda Machine Film, dan Wilza Lubis dari Body Body Pictures.

Mereka membimbing para peserta untuk memahami dinamika industri perfilman secara langsung.

“Industri kita tidak boleh berhenti pada generasi sekarang. Program seperti ini adalah jembatan untuk memastikan bahwa perfilman Indonesia terus berkembang dengan generasi baru yang kompeten,” tukas Tia.

BACA JUGA : Yogyakarta Siaga Darurat Cuaca Ekstrem, Puncak Musim Hujan Diprediksi Mulai Bulan Desember

BACA JUGA : Komunitas Jogja 90s Mengabadikan Musik yang Lahir di Era 90-an

Kolaborasi Netflix dan JAFF melalui REEL LIFE Film Camp menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara pelaku industri dan institusi besar dapat menciptakan dampak positif.

Dengan dukungan program ini, diharapkan perfilman Indonesia dapat melahirkan lebih banyak karya berkualitas dan mengukir prestasi di kancah internasional.

“Jika regenerasi terus berjalan dengan baik, masa depan perfilman Indonesia tampak cerah, tidak hanya sebagai industri kreatif tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi yang berdampak luas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: beritajogja.com