Di Bulan November 2024 Inflasi DIY Melonjak Jadi 0,25 Persen, Begini Penyebabnya

Di Bulan November 2024 Inflasi DIY Melonjak Jadi 0,25 Persen, Begini Penyebabnya

Inflasi DIY melonjak jadi 0,25 persen di bulan November 2024--iStockphoto

BACA JUGA : Nasib ITF Bawuran Makin Tidak Jelas, Penyertaan Modal untuk Aneka Dharma Dicoret DPRD Bantul

Kondisi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena biasanya yang memberikan andil tertinggi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Pada 2024 ini menduduki posisi kedua 0,48% dengan andil 0,13%.

Dua kelompok pengeluaran lain yang berikan andil deflasi yakni kelompok transportasi, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa lainnya masing-masing 0,02%.

Herum mengatakan andil komoditas dominan inflasi secara tahunan November 2024 yakni emas perhiasan, punya andil inflasi cukup tinggi mencapai 0,38%.

Kedua kopi bubuk andil 0,17%, bawang merah andil 0,06%, minyak goreng andil 0,05%, dan terakhir gula pasir andil 0,05%.

“Komoditas dominan penghambat inflasi adalah cabai merah 0,21%, cabai rawit 0,15%, bensin andil 0,12%. Tiga komoditas ini andilnya dua digit, dan disusul cabai hijau deflasi 0,07% dan wortel 0,04%,” kata Herum.

Ia mengatakan inflasi secara bulanan 0,25% ini berasal dari dua daerah yakni Kota Jogja sebesar 0,21% dan Kabupaten Gunungkidul 0,29%.

BACA JUGA : Laporan Dana Kampanye Pilkada Bantul 2024 Diumumkan, Joko-Rony Jadi Paslon Paling Boros

BACA JUGA : Yogyakarta Siaga Darurat Cuaca Ekstrem, Puncak Musim Hujan Diprediksi Mulai Bulan Desember

Secara tahunan Kota Jogja 1,55% dan Kabupaten Gunungkidul 0,18%. “Gabungan inflasi mtm 0,25 persen inflasi dan yoy 1,14 persen,” lanjutnya.

Adapun secara nasional, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pada November 2024 terjadi inflasi 0,3% mtm atau terjadi kenaikan IHK dari 106,01 pada Oktober 2024 menjadi 106,33 pada November 2024. Secara yoy inflasi 1,55% dan secara tahun kalender 1,12%.

“Inflasi bulanan November 2024 lebih tinggi dari Oktober 2024 tapi rendah jika dibandingkan dengan November 2023,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com