Yogyakarta Siaga Darurat Cuaca Ekstrem, Puncak Musim Hujan Diprediksi Mulai Bulan Desember

Yogyakarta Siaga Darurat Cuaca Ekstrem, Puncak Musim Hujan Diprediksi Mulai Bulan Desember

BPBD Kota Yogyakarta mengeluarkan status Siaga Darurat untuk menghadapi cuaca ekstrem--iStockphoto

Masyarakat juga diminta selalu siap dalam menghadapi musim penghujan. Dengan cuaca ekstrem yang berpotensi banjir, taulud longsor, pohon tumbang, dahan patah, atap robih dan bangunan roboh.

Tidak hanya memberikan imbauan, BPBD Kota Yogyakarta juga telah mendapat izin ISR untuk Frekuensi UHF yang digunakan sebagai radio komunikasi peringatan dini (EWS) Sungai Winongo, Code dan Gajah Wong.

Untuk penyebarluasan informasi melalui Radio Komunikasi VHF BPBD Kota Yogyakarta pada freq Output 149.700 mHz, Input 139.950 mHz, Tone 88.5 Hz Mhz dengan nomor Hotline BPBD Kota Yogyakarta di +62811-2828-911.

BACA JUGA : Pemkot Gelar Sekati Ing Mall 2024 untuk Peringati HUT Kota Jogja Sekaligus Kenalkan Produk IKM

BACA JUGA : Banyak yang Masih Kosong, Program Rumah Subsidi di Yogyakarta Dinilai Belum Optimal

Pada frekuensi UHF ini telah dilaksanakan uji simulasi pada Sungai Winongo dan Gajah Wong pada tanggal 23 Agustus 2024 dan sungai Code pada tanggal 12 September 2024.

Pada tanggal 8 Oktober 2024 BPBD Kota Yogyakarta juga melaksanakan simulasi terjadinya potensi banjir di lima Titik EWS yang melibatkan KTB di kanan kiri sungai.

“Kami terus menghimbau masyarakat untuk waspada, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana seperti di bantaran sungai. Kami juga akan menggunakan radio komunikasi peringatan dini [EWS] di sungai-sungai untuk memberikan peringatan ke warga bantaran sungai,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.suara.com