Partisipasi Pemilih Pilkada di DIY Menurun Dibanding Pemilu, Begini Kata KPU Mengenai Penyebabnya

Partisipasi Pemilih Pilkada di DIY Menurun Dibanding Pemilu, Begini Kata KPU Mengenai Penyebabnya

KPU DIY menjelaskan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di DIY menurun dibanding Pemilu-beritajogja.com-

BACA JUGA : Angka Partisipasi Pemilih Pilkada di Jogja Jauh Menurun, Begini Catatan Bawaslu DIY

BACA JUGA : TPS Nuansa Apik Tingkatkan Antusiasme Masyarakat Gunakan Hak Suara di Pilkada 2024

Adapun alasan turunnya tingkat partisipasi pemilih di DIY pada gelaran Pilkada 2024, lanjut Rani mengungkapkan, salah satunya lantaran Pilkada yang terakhir kali digelar pada tahun 2020 bebarengan dengan merebaknya pandemi Covid-19.

“Ketika situasi Covid berarti hampir seluruh pemilih itu ada di rumah. Tapi saat itu juga ada fenomena kenaikan signifikan partisipasi di Gunungkidul meningkat 10 persen ternyata masyarakat datang ke TPS karena ingin ‘ditembak’ (mengecek suhu tubuh) itu suatu realitas di lapangan,” ungkap Rani.

Penyebab berikutnya terjadi penurunan partisipan Pilkada 2024, meski banyak orang yang ber-KTP di Kota Yogyakarta misalnya, namun tidak semua pada hari H ada di kota. 

Ini berbeda saat pemilu nasional yang dimungkinkan orang diluar bisa menggunakan hak pilih di Yogyakarta.

“Di Pilkada ini ada banyak yang dengan KTP setempat, sementara faktor lapangan bahwa orang yang ber-KTP Yogyakarta misalnya tidak semua hari H ada di kota. Dan itu jumlahnya banyak. Sehingga itu salah satu penyebab partisipasi di tahun ini menurun,” katanya.

BACA JUGA : Sekitar 3,9 Juta Penumpang Sudah Nikmati KA Subsidi, Diperkirakan Meningkat Selama Libur Nataru

BACA JUGA : Politik Uang di Sleman, Total 7 Orang Dipanggil Bawaslu, Ini Hasil Pemeriksaannya

Tidak hanya itu, ada beberapa hal lain turunnya partisipasi Pilkada 2024 yakni masyarakat saat ini lebih cermat mengetahui track record pasangan calon (paslon) hanya melihat dari layar handphone saja.

“Hari ini kita tahu betul bahwa dengan semakin arus informasi yang semakin masif, tentu masyarakat sudah cermat dengan menggunakan hak pilih, mereka bisa melihat seperti apa track record dari masing-masing paslon,” ujar Surani.

Meski demikian, KPU DIY menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi dan hadir ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 November kemarin yang telah memberikan suaranya di TPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: beritajogja.com