Banyak yang Masih Kosong, Program Rumah Subsidi di Yogyakarta Dinilai Belum Optimal

Banyak yang Masih Kosong, Program Rumah Subsidi di Yogyakarta Dinilai Belum Optimal

Rumah Subsidi Jogja dinilai belum optimal karena masih banyak yang kosong-Foto by Arthaka Land-

Bagi masyarakat yang tertarik, rumah subsidi di DIY tersebar di beberapa lokasi. 

Di Sleman, rumah subsidi dapat ditemukan di Godean dan Moyudan. Sedangkan di Bantul, lokasi rumah subsidi cukup banyak, meliputi Wonolelo, Pajangan, Sedayu, Pleret, Pandak, Bambanglipuro, Kasihan, dan Jetis. 

Untuk wilayah Gunungkidul, rumah subsidi tersebar di Karangmojo, Wonosari, Semanu, Playen, Semin, dan Patuk. 

Sementara di Kulon Progo, lokasi rumah subsidi berada di Sentolo, Panjatan, dan Wates.

Pemda DIY berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini. 

"Kami berharap masyarakat yang membutuhkan rumah dapat segera memanfaatkan program rumah subsidi ini. Ini adalah kesempatan baik untuk memiliki rumah yang layak dengan harga terjangkau," pungkas Anna.

BACA JUGA : Maksimalkan Sumber Daya, RKPD Yogyakarta Disusun dengan Visi Panjang DIY 2045

BACA JUGA : Prestasi di Lingkup Kebudayaan, Pemda Yogyakarta Beri Penghargaan Prestis Pada 28 Individu, Cek Disini

Syarat Utama Rumah Subsidi

Syarat utama tentu masyarakat yang masih belum mempunyai rumah. 

Anna pun mengatakan, nantinya juga akan ada BI checking untuk mengecek kondisi keuangan dari yang ingin membeli rumah tersebut.

“Terdapat beberapa persyaratan yang memang harus dipenuhi untuk membeli rumah tersebut. Yang jelas syarat utamanya itu belum memiliki rumah yang harus dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW dan akan ada BI checking. Kalau memang membutuhkan, kami sudah menawarkan rumah subsidi tersebut, selain itu juga ada Rusunawa yang bisa dipilih,” kata Anna.

Kerja Sama dengan Perusahaan Besar

Anna pun menambahkan, bahwa telah dilakukan kerja sama dengan perusahan-perusahaan besar yang ada di wilayah masing-masing untuk dapat menarik para pekerja yang membutuhkan rumah.

“Lewat forum perumahan dan kawasan permukiman yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota kita selalu informasikan kepada teman-teman terkait dengan adanya rumah subsidi ini yang ada di wilayah mereka. Kerja sama dengan perusahaan juga sudah kami lakukan, agar nantinya selain dengan kami, si pembeli juga dapat berkoordinasi langsung dengan mereka,” ungkap Anna.

Dengan masih banyaknya rumah subsidi yang masih kosong belum terisi, Anna berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini. Hal ini tentunya untuk dapat memenuhi kebutuhan hunian masyarakat yang ada di DIY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com