Koreo Megah Gundala vs Godzilla Dibuat Oleh Tangan Kreatif Pemuda Bantul, Ini Sosoknya
Mengenal sosok Febru Danar Surya, orang dibalik desain koreo Gundala vs Godzilla di GBK-Foto by Tribunnews -
JOGJA, diswayjogja.id - Sepak bola nasional tengah bereuforia dengan prestasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang mulai bersinar saat unjuk gigi di kancah internasional.
Hasil-hasil positif didapatkan Timnas terutama dengan bergabungnya pemain diaspora macam Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, hingga Justin Hubner.
Namun gairah mendukung juga terasa dari makin kreatifnya para suporter atas dedikasinya menampilkan melalui koreo dari tribun stadion hingga jasa yang tak pernah terpikirkan yang memberikan multi efek di luar sepak bola.
Salah satunya adalah Sultan Desain mendapatkan kepercayaan besar untuk menampilkan garapannya dihadapan publik yang lebih luas di saat geliat sepak bola nasional tengah berapi-api atas prestasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Terbaru, perusahaan jasa asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut berkolaborasi dengan kelompok pendukung La Grande Indonesia (LGI) membuat ilustrasi koreografi yang megah saat pasukan merah putih berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat berhadapan dengan Jepang, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jumat (15/11/2024).
BACA JUGA : Indonesia ICH Festival 2024: Puluhan Orang Ikuti Workshop Pembuatan Jamu
BACA JUGA : Gagal Gelar Kampanye Akbar Menjelang Masa Tenang, Tim Paslon Harda Danang Punya Opsi Lain
Tangan Kreatif Febru Danar Surya
Tangan kreatif yang dipercaya LGI adalah anak muda berumur 27 tahun bernama Febru Danar Surya atau lebih akrab disapa Aru.
Pria lulusan SMK Koperasi Jogja jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ini mengaku sebelumnya tidak memiliki channel dengan LGI, dirinya kaget mendapatkan pesanan untuk mendesain ulang karakter ikonik yakni Gundala dan Godzilla yang melambangkan dua negara tersebut.
Pasalnya, projek ilustrasi tersebut pada awalnya tidak diserahkan kepada Sultan Desain semata. Kepercayaan yang datang disebutnya karena LGI merasa kurang puas dengan desain yang diserahkan di tangan jasa sebelumnya.
“Kami diminta untuk membuat hal yang baru lebih bagus dari ini (desain awal). Kami merombak ilustrasi seniman sebelumnya, baik konsep, posenya, dan berbagai macam hal sesuai yang diinginkan,” katanya saat ditemui di studionya, Kamis (21/22/2024).
Perencanaan Desain Ilustrasi
Selain itu pihaknya juga melakukan perencanaan untuk membuat desain ilustrasi yang dibuatnya menjadi lebih berkesan sesuai dengan kondisi yang saat ini dialami oleh Timnas Indonesia sehingga perlu dilakukan perombakan.
BACA JUGA : Cegah KKN di Wilayah Jogja, Afnan Singgih Siapkan Reward and Punishment Demi Pemerintahan yang Sehat
BACA JUGA : Antisipasi Potensi Pelanggaran, Pemkot Yogyakarta Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban di Masa Tenang Pilkada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kumparan.com