Dukung Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan, Pemda Jogja Mulai Uji Coba Bus Listrik

Dukung Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan, Pemda Jogja Mulai Uji Coba Bus Listrik

Ujicoba bus listrik di Jogja sudah mulai dilakukan-Foto by Tempo.co-

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan DIY, Wiyos Santoso, memaparkan bahwa pengadaan dua bus listrik beserta infrastrukturnya menggunakan Dana Keistimewaan DIY dengan total biaya mencapai Rp 7,4 miliar.

“Harga untuk dua unit bus listrik itu sekitar Rp 7,4 miliar, sudah termasuk charger-nya,” ujar Wiyos.

Untuk mendukung operasional bus listrik ini, kebutuhan pengadaan listrik dan trafo diperkirakan menelan biaya tambahan sekitar Rp 1 miliar. Meski demikian, biaya ini tidak akan bertambah meski jumlah unit bus listrik nantinya ditingkatkan.

Bus listrik tersebut dapat menempuh jarak 250 hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya, dengan waktu pengisian sekitar 2 hingga 3 jam. 

Rencananya, uji coba operasional akan berlangsung pada 2025 selama satu bulan untuk mengevaluasi rute dan jadwal yang sesuai dengan daya tahan baterai.

BACA JUGA : PakNas Desak Penyusunan Peraturan Pertembakauan yang Melibatkan Konsumen

BACA JUGA : Sidang Perkara Sengketa Lahan Stasiun Tugu Yogyakarta Digelar, Sudah Masuk Tahap Mediasi

Pembangunan SPKLU tersebut harapannya agar kedepan apabila unit bus bertambah, sudah tidak perlu memikirkan pengecasan. Ia berharap, Pemprov DIY bisa mempunyai 4-6 bus listrik.

Mendukung Trans Jogja

Setelah uji coba selesai, pada 2026 unit bus listrik akan diserahkan kepada PT AMI melalui mekanisme penyertaan modal untuk mendukung layanan transportasi perkotaan Trans Jogja.

Langkah ini juga bertujuan memperkenalkan teknologi bus listrik kepada masyarakat sekaligus mendukung transportasi ramah lingkungan di Yogyakarta.

“Rencana di tahun 2026, unit bus listrik akan melengkapi layanan operasi angkutan umum perkotaan Trans Jogja,” tutup Wiyos.

Rute Operasi Bus Listrik Jogja

Bus akan beroperasi untuk pelayanan di kawasan sumbu filosofi. Anggaran yang dikeluarkan pemprov untuk pengadaan bus relatif tidak sedikit, maka dari itu fungsinya harus dimaksimalkan.

BACA JUGA : Penanganan Sampah di Jogja, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Diklaim Mampu Beroperasi 24 Jam

BACA JUGA : Sate Ratu Khas Jogja, Kuliner Legendaris Kota Pelajar yang Punya Cita Rasa Unik

"Investasi ini harus sebanding dengan harapan masyarakat terhadap pelayanan," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kumparan.com