Antisipasi Kebocoran Pendapatan Parkir, Dinas Perhubungan Bantul Bentuk Tim Pengawasan dan Pengendalian

Antisipasi Kebocoran Pendapatan Parkir, Dinas Perhubungan Bantul Bentuk Tim Pengawasan dan Pengendalian

Dishub Bantul akan bentuk tim Pengawasan dan Pengendalian Parkir-Foto by Radar Jogja-

JOGJA, diswayjogja.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul memastikan tim pengawasan dan pengendalian (wasdal) parkir sudah terbentuk pada tahun 2025.

Keberadaan wasdal tersebut akan menekan kemungkinan terjadinya kebocoran pendapatan dari retribusi parkir, seiring pemberlakukan tarif parkir sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No 6 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi.

"Jadi nanti akan ada Wasdal Parkir. Semua akan diatur dalam Peraturan Bupati. Jadi pengawasan parkir nanti tidak hanya dilakukan oleh petugas dari Dishub saja, tapi juga TNI, Polri, Satpol PP, dan tim Saber Pungli dari Inspektorat," kata Singgih, Selasa (19/11/2024).

Singgih berharap dengan keberadaan wasdal parkir, maka diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan memaksimalkan penarikan retribusi parkir. 

Sehingga, tim terpadu tersebut maka penarikan retribusi parkir bisa lebih maksimal.

BACA JUGA : 6 Pasar Tradisional di Jogja yang Jadi Surganya Wisata Kuliner, Wajib Coba

BACA JUGA : Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2024 Kembali Digelar, Cek Jadwal Pemutarannya Lengkap Disini

"Karena selama ini ada beberapa titik parkir yang kita sulit masuk.  Dengan tim terpadu ini kami akan bisa masuk kesitu," harap Singgih. 

Target Pendapatan dari Sektor Parkir

Lebih lanjut Singgih mengungkapkan, pada 2025 pihaknya sendiri sudah menargetkan pendapatan dari sektor parkir akan mencapai angka hingga Rp560 juta. 

Target itupun dinilai Singgih cukup realistis dan optimistis bisa tercapai dengan sempurna.

Pasalnya, pada 2024 dengan target yang sama, hingga pertengahan November 2024, pendapatan dari retribusi parkir dan sewa kios di terminal telah tercapai 96 persen.

"Masih ada sekitar Rp95 juta. Dan, kami optimistis akan target yang ada akan mampu terpenuhi, karena masih ada waktu bagi kami untuk mencapainya," jelasnya.

BACA JUGA : Ciptakan Ruang Terbuka Hijau Publik, Pemkot Jogja Usulkan Gajahwong Edupark Ikut Standarisasi Audit

BACA JUGA : Junjung Nilai-nilai Inklusivitas, Begini Cara Calon Wali Kota Wujudkan Iklim Inklusivitas di Jogja

Optimalkan Parkir Reguler dan Insidental

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com