Wukirsari Resmi Dapatkan Penghargaan Sebagai Satu dari 55 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024

Wukirsari Resmi Dapatkan Penghargaan Sebagai Satu dari 55 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024

Desa wisata Wukirsari, Imogiri, Bantul resmi jadi desa wisata terbaik dunia 2024-jogjapolitan.harianjogja.com-

BACA JUGA : Ciptakan Ruang Terbuka Hijau Publik, Pemkot Jogja Usulkan Gajahwong Edupark Ikut Standarisasi Audit

Menurut Susilo, Desa Wisata Wukirsari masuk daftar desa terbaik dunia sudah diperkirakan sebelumnya. Pasalnya apa yang menjadi ukuran dan aspek penilaian yang dipersyaratkan oleh UNWTO semua telah dipenuhi.

“Jadi sejak awal kami optimistis masuk dalam desa terbaik dunia 2024. Karena kami tinggal tambahi kekurangan yang ada dan menyesuaikan aspek yang dipersyaratkan oleh UNWTO. Dan ini semua sudah kami penuhi,” ucap Susilo.

Dikatakan Susilo, jika Desa Wukirsari memiliki ciri khas yang membuat akhirnya terpilih masuk dalam daftar desa terbaik dunia. Di mana, Wukirsari memiliki dua warisan budaya tak benda dunia, yakni wayang dan batik.

“Dan, masyarakat masih banyak yang menjadi pengrajin. Di tempat kami ada 640 pengrajin batik, dan ada 300 perajin wayang. Lalu didukung sarana dan prasarananya, ada juga inovasi disitu. Di sini juga ada homestay, dan masyarakat sini masih menjaga adat dan istiadatnya, kelestarian alam dan masyarakat di sini juga benar-benar menjadi pelau wisata,” kata Susilo.

Kendati masuk dalam daftar desa terbaik dunia, namun Susilo mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditangani secara serius. Salah satunya adalah regenerasi pengrajin wayang dan batik.

“Kesiapan SDM kita untuk menerima tamu mancanegara ini masih sangat terbatas. Sebab, jarang yang mahir bahasa Mandarin. Kalau untuk bahasa Inggris, sudah banyak. Sehingga butuh guide lokal yang bisa bahasa Mandarin,” jelasnya.

Tidak sampai di disitu, Susilo menyebut agar bisa tetap bertengger di daftar desa terbaik dunia, perlu ada pengembangan potensi yang ada di Wukirsari. Termasuk, memperbaiki pelayanan ke wisatawan.

“Juga perbaikan sarana dan prasarana. Serta edukasi wisata harus lebih dikembangkan. Kita berharap juga Wukirsari bisa hidup 24 jam, dengan adanya penambahan wisata religi di sini,” ucapnya.

BACA JUGA : Siap Kucurkan Dana hingga 50 Juta Per Padukuhan, Harda Kiswaya Siap Bangun Sleman Menuju Era Baru

BACA JUGA : Junjung Nilai-nilai Inklusivitas, Begini Cara Calon Wali Kota Wujudkan Iklim Inklusivitas di Jogja

Daftar 55 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 UNWTO

- Abo Noghta Castles & Historic Tabab, Saudi Arabia

- Abu Ghosum, Egypt

- Aínsa, Spain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com