Harda - Danang Bertemu Petani di Sleman, Keluhkan Harga Salak Pondoh yang Kian Turun

Paslon Bupati Sleman Harda - Danang temui perwakilan petani guna mendengar aspirasi--Foto by jogjapolitan
BACA JUGA : Jadwal Keberangkatan KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja Sampai Palur, Minggu 10 November 2024
BACA JUGA : Ingin Bepergian Gunakan Trans Jogja? Simak Jalur dan Rute Lengkapnya Disini
"Produktivitas salak di Turi kalah dibanding daerah lain yang pohonnya lebih muda. Peremajaan ini memerlukan waktu sekitar lima tahun sebelum bisa dipanen," papar Danang.
Solusinya, Danang berencana melanjutkan program cangkok induk tanaman salak yang pernah dijalankan kala ia menjabat sebagai wakil bupati bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY.
Koordinator Relawan Bolone Pakne sekaligus penyelenggara diskusi, Muhammad Abdul Khaq menyebut jika Sleman membutuhkan perubahan untuk menjadi kabupaten yang lebih baik.
Dia pun optimistis Harda-Danang mampu melakukannya."Kami percaya Pak Harda dan Mas Danang bisa membawa perubahan itu. Kami mendukung mereka berdua," ucap Abdul Khaq.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.idntimes.com