Harda - Danang Bertemu Petani di Sleman, Keluhkan Harga Salak Pondoh yang Kian Turun

Paslon Bupati Sleman Harda - Danang temui perwakilan petani guna mendengar aspirasi--Foto by jogjapolitan
"Selama lima hingga sepuluh tahun terakhir, harga salak saat panen raya hanya mencapai Rp1.000," katanya di salah satu resto.
Selain itu, Aspiyan turut menyoroti penurunan produktivitas tanaman salak di wilayah Turi yang berlangsung menahun.
BACA JUGA : Kena Imbas Proyek Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo Sudah Dimulai Hari Ini
BACA JUGA : Peringati Hari Pahlawan Nasional, Bapas Jogja Selenggarakan Lomba Literasi, Antusiasnya Tinggi
Ia juga berharap ada rest area untuk memasarkan salak pondoh dan produk UMKM lokal di Turi.
"Rest area di Bangunkerto terkendala perizinan karena lahan yang digunakan adalah Tanah Kasultanan. Kami berharap bantuan untuk mengurus izin ini," pinta Aspiyan.
Ketua Petani Milenial Sumberharjo, Prambanan, Yanto Jepang menyampaikan harapannya supaya paslon Harda-Danang bersedia membantu menyediakan alat-alat serta pendampingan metode pertanian modern.
2. Solusi Harda Bakal Koordinasi dengan Pemda
Menanggapi soal kebutuhan rest area di Turi, Harda Kiswaya berjanji akan berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk membantu proses perizinannya.
"Jika kami dipercaya memimpin, kami akan berkoordinasi dengan Pemda DIY dan berharap juga bisa mendapatkan dukungan pendanaan untuk mempercepat perekonomian di Turi," ujar Harda.
Soal alat-alat serta pendampingan metode pertanian modern, Harda menanggapi dengan menyatakan bahwa pihaknya akan melibatkan akademisi guna memastikan bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan para petani.
"Kami perlu berkonsultasi dengan akademisi sebagai stakeholder agar bantuan yang diberikan tepat guna," ujar mantan Sekda Sleman tersebut.
3. Butuh Peremajaan Pohon Salak
Calon Wakil Bupati, Danang Maharsa mengusulkan peremajaan pohon salak guna meningkatkan kesejahteraan para petani salak di Turi.
Metode ini dirasa perlu, mengingat sebagian besar pohon yang ada saat ini sudah berusia lebih dari 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.idntimes.com