Bedah Buku DPAD DIY: Untuk Dukung Pertumbuhan Anak Ideal Harus Perhatikan Aspek Psikis
![Bedah Buku DPAD DIY: Untuk Dukung Pertumbuhan Anak Ideal Harus Perhatikan Aspek Psikis](https://jogja.disway.id/upload/ca8730363827f9e6f1d8451823074d95.jpg)
Warga mengikuti kegiatan bedah buku di Tambakbayan, Babarsari, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman-jogjapolitan.harianjogja.com-
“Makanan bergizi sudah lengkap, artinya dari kalori, protein dan susu. Semoga anak-anak yang masih sekolah kecukupan makanannya bisa bergizi,” katanya.
Apabila program ini merambah ke anak balita dan ibu hamil, harapannya angka stunting atau tengkes juga bisa ditekan. “Harapannya, program Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” katanya.
Di sisi lain, adanya program makan bergizi gratis juga dapat membuat rumah tangga bisa menyisihkan uangnya. Uang tersebut dapat disimpan atau dibelanjakan pada sektor lain sehingga menggerakkan ekonomi.
“Kalau program makan bergizi bisa berjalan maksimal, pastikan ekonomi dari wilayah ikut terangkat,” kata Anton.
Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DPAD DIY, Muhamad Rosyid Budiman, menjelaskan kegiatan bedah buku ini merupakan agenda kerja sama antara DPAD DIY dan DPRD DIY.
BACA JUGA : Usulan Pupuk Bersubsidi 2025 Diprediksi akan Selesai Tepat Waktu, Begini Kata Kepala DP3 Kabupaten Sleman
BACA JUGA : Ciptakan Lingkungan Dukung Tumbuh Kembang Anak, Kementerian PPPA Audit Taman Pintar dan Gajahwong Edupark
Kegiatan ini hadir ke ruang di lingkungan masyarakat untuk meningkatkan literasi dan minat baca warga.
Di sisi lain, tema yang dibedah berkorelasi dengan program yang diusung pemerintah, yakni makanan bergizi gratis.
“Harapannya, bapak ibu bisa mengikuti acara ini sampai selesai sehingga mandapatkan informasi, manfaat, dan mendapatkan ilmu yang berguna khususnya dalam upaya penanganan stunting,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com