Debat Publik Perdana Digelar, Ini Visi Misi dan Program Masing-masing Paslon Pilkada Kota Jogja
Debat publik perdana pemilihan wali kota dan wakil wali kota Jogja resmi digelar di Hotel Tara Yogyakarta--iStockphoto
BACA JUGA : Pilkada 2024 Sleman Berlangsung Sebentar Lagi, Warga Diminta Tetap Jaga Keharmonisan
Sementara pasangan calon nomor urut 2, Hasto Wardoyo - Wawan Harmawan akan berfokus pada visi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.
Menurut Hasto, Kota Jogja tidak punya banyak sumber daya alam. Namun, di sisi lain sumber daya manusia menjadi kekuatan yang dimiliki oleh Kota Jogja.
Hasto menuturkan akan membawa Kota Jogja menjadi kota yang unggul dengan melalui beberapa hal. Hal tersebut di antaranya adalah memastikan manusia di Kota Jogja sehat, berpendidikan, bekerja, investasi, hingga pemberdayaan perempuan.
“Untuk akhirnya muncul kota maju, memberikan layanan yang paripurna dan inklusif. Jangan sampai kelompok rentn jadi beban, tapi harus produktif dan berkontribusi terhadap pembangunan,” ujar Hasto.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Jogja nomor urut 2 Wawan Harmawan menyampaikan salah satu program unggulannya bersama Hasto adalah memajukan sumber daya manusia. “Dan perlu mengangkat sister city,” imbuhnya.
Sedangkan, pasangan calon nomor urut 3, Afnan Hadikusumo - Singgih Raharjo memiliki komitmen akan bersatu mewujudkan Kota Jogja sebagai kota inklusif.
Afnan mengklaim dia bersama Singgih memiliki program kerja yang konker dan terukur. Salah satunya adalah program 100 juta per tahun, per-RW.
BACA JUGA : Forum Kerukunan Umat Beragama Bantul Gelar FGD Demi Ciptakan Pilkada 2024 yang Aman dan Nyaman
BACA JUGA : Maskot Pilkada Kota Jogja Diminta Dicabut dari Peredaran Karena Dinilai Bias Gender
Di sisi lain, Afnan berjanji akan membuat Kota Jogja bersih. “Nol sampah, kami akan menciptakan tata kelola sampah sejak dari rumah tangga,” kata Afnan.
Tidak hanya itu, pasangan nomor urut 3 Afnan-Singgih juga memastikan akan menciptakan lingkungan yang inklusif. Contohnya berupa penyediaan fasilitas publik hingga transportasi yang inklusif.
Di sisi lain, pihaknya juga akan memberdayakan perempuan, lansia, hingga disabilitas untuk bisa mendapatkan ruang yang setara.
“Kami komitmen menyediakan fasilitas publik dan transportasi yang inklusif. Perempuan lansia disabilitas mendapat ruang setara,” tutur Afnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com