Debat Publik Perdana Digelar, Ini Visi Misi dan Program Masing-masing Paslon Pilkada Kota Jogja
Debat publik perdana pemilihan wali kota dan wakil wali kota Jogja resmi digelar di Hotel Tara Yogyakarta--iStockphoto
diswayjogja.com - Debat publik perdana pemilihan wali kota dan wakil wali kota Jogja resmi digelar di Hotel Tara Yogyakarta, Jum'at (8/11/2024).
Pada debat publik ini dibagi menjadi 4 sesi. Di mana sesi pertama merupakan paparan visi dan misi dari masing-masing paslon, sesi kedua yaitu pendalaman visi dan misi dengan menjawab pertanyaan dari panelis.
Sedangkan untuk sesi ketiga adalah sesi debat terbuka. Masing-masing paslon diperkenankan untuk memberikan pertanyaan kepada paslon lainnya. Adapun, untuk sesi yang keempat yakni sesi pernyataan penutup.
Sesi pertama diawali oleh penyampaian visi dan misi pasangan calon nomor urut 1, yakni Heroe Poerwadi - Sri Widya Supena.
BACA JUGA : Partisipasi Pemilih Pada Pilkada Kota Jogja 2024 Ditargetkan Mencapai 80 Persen
BACA JUGA : Festival Pilkada Jogja 2024: Biaya Pendidikan, UMK dan Sampah Jadi Isu Perhatian Pemilih Muda
Heroe menyatakan ada semangat tersendiri baginya untuk melanjutkan kembali program kerja selama ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jogja pada beberapa waktu lalu. Utamanya pada saat pasca pandemi Covid-19.
Heroe-Supena mengusung visi yakni ‘Mewujudkan Kota Jogja yang Unggul, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Berlandaskan Nilai Keistimewaan.’
Adapun beberapa misi yang turut diangkat oleh paslon nomor urut 1 ini, di antaranya, Heroe-Supena memastikan seluruh sumber daya manusia Kota Jogja dijamin sehat, cerdas, dan terciptanya lingkungan yang inklusif.
“Ekonomi dan pelayanan jasa juga punya standar tinggi sehingga industri kreatif berkembang dan Kota Jogja menjadi andal, nyaman, dan berkelanjutan,” ujar Heroe saat memberikan paparan pada gelaran debat publik, Jumat malam.
Supena menambahkan, terdapat 11 program strategis yang nantinya akan dilaksanakan bersama dengan pasangannya Heroe.
Di antaranya adalah penuntasan sampah dengan secepatnya, penyediaan hunian terjangkau bagi keluarga muda, hingga aturan zonasi yang kembali diterapkan di tingkat sekolah.
“Program lainnya adalah peningkatan kesejahteraan guru, penyediaan pos kreasi bisnis, hingga Jogja Gayeg 24 jam,” tutur Supena.
BACA JUGA : KPU Bantul Mencatat Ada Ratusan Pemilih Mengajukan Pindah Memilih di Pilkada Bantul 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com