Dinkes Bantul Masih Tunggu Kejelasan Terkait Pelaksanaan Program Skrining Gratis Bagi yang Berulang Tahun
Dinkes di Bantul masih menunggu aturan teknis dan kepastian terkait dengan pelaksanaan program skrining kesehatan gratis bagi yang berulang tahun--iStockphoto
diswayjogja.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan puskesmas yang ada di Bumi Projotamansari kini masih menunggu aturan teknis dan kepastian terkait dengan program skrining kesehatan gratis untuk masyarakat yang sedang berulang tahun.
Skrining kesehatan gratis yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia pada hari ulang tahunnya yakni mulai tahun 2025.
Hingga saat ini belum ada surat resmi dan juga penjelasan terkait dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
“Kalau yang untuk program skrining kesehatan gratis pada hari ulang tahun, sampai saat ini kami belum mendapatkan kejelasan. Kami masih menunggu yang jelas,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho, Sabtu (2/11/2024).
BACA JUGA : Pemkab Sleman Luncurkan Aplikasi Sleman Digital untuk Wujudkan Digitalisasi Pusat Layanan Publik
BACA JUGA : Suporter Maksa Masuk Lapangan, PSIM Yogyakarta Kena Denda Besar dari Komdis PSSI
Meski demikian, Abed menuturkan sejatinya skrining kesehatan gratis untuk masyarakat Bantul telah diterapkan di beberapa waktu terakhir.
Hal ini sebagai implementasi dari program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang menitik beratkan kepada layanan kesehatan berdasarkan dengan siklus hidup dan usia.
Dan ini, menurut Abed telah dilakukan oleh Posyandu, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan juga Puskesmas yang ada di Kabupaten Bantul.
“Tujuannya untuk mengecek kesehatan dan mencegah penyakit. Ini untuk semua masyarakat. Layanan ini gratis. Jadi screaningnya detail, begitu nanti ditemukan penyakit langsung dirujuk ke puskesmas. Pembiayaan untuk yang dirujuk nanti bisa diambilkan dari JKN, Jamkesda,” jelas Abed.
Abed mengaku belum bisa mengungkapkan terkait dengan efektivitas dan beberapa masyarakat yang telah mengakses layanan. Pasalnya, program ini masih terus berjalan dan dikembangkan secara bertahap.
Di mana dalam pelaksanaannya, Puskesmas kata Abed mempunyai data masyarakat dan akan mengundang masyarakat ke Posyandu, Pustu ataupun Puskesmas untuk diperiksa kesehatan.
BACA JUGA : Hadirkan Dua Konsep Utama Unik, Berikut Sederet Musisi yang Akan Hadir di Saemen Fest 2024 Yogyakarta
BACA JUGA : Desa Wisata Krebet Bantul, Dapat Banyak Penghargaan Karena Punya Program Unggulan, Simak Ulasan Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com