Desak Penerapan Upah Layak dan Tuntut Kesejahteraan, Ratusan buruh Geruduk Kantor DPRD Brebes Gelar Aksi Damai

Desak Penerapan Upah Layak dan Tuntut Kesejahteraan, Ratusan buruh Geruduk Kantor DPRD Brebes Gelar Aksi Damai

ORASI - Perwakilan buruh dari empat serikat menggelar aksi orasi damai di depan Gedung DPRD Brebes hingga jalur Pantura utama dalam kota terpaksa ditutup, Jum'at (1/11).-Syamsul Falaq/ RATEG-

diswayjogja.com - Ratusan buruh dari sejumlah serikat pekerja di Kabupaten Brebes, menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, Jum'at (1/11/2024) siang. Aksi orasi tersebut, digelar untuk mendesak penerapan upah layak dan menuntut kesejahteraan pekerja.

Hal itu, terungkap saat perwakilan anggota serikat pekerja dan buruh menggelar longmarch. Bahkan, aksi buruh juga mendapat pengawalan ketat dari TNI-Polri. Termasuk, pengalihan arus kendaraan dari arah barat (Cirebon-red) dan Jakarta harus melalui tol Brebes Barat.

Rombongan aksi buruh, sempat memblokade jalan di depan Gedung DPRD Brebes. Sebab, banyaknya peserta aksi yang tergabung dari berbagai serikat buruh dan pekerja. Dalam orasinya, ratusan buruh dari berbagai serikat menyampaikan lima tuntutan.

Salah satunya, menuntut penerapan upah layak, kesejahteraan pekerja pabrik. Termasuk, ketersediaan lowongan pekerjaan lebih banyak untuk laki-laki.

BACA JUGA : SPN Tolak Tapera, Ratusan Buruh Geruduk Gedung DPRD Brebes

BACA JUGA : Viral Video Asusila Diduga Buruh Pabrik Brebes, Manajemen PT SMJ Tracking

Aksi orasi demonstran ratusan buruh, sampai di depan Gedung DPRD Brebes sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian, perwakilan serikat buruh langsung menggelar aks8noras8 menyampaikan tuntutannya. Kondisi tersebut, membuat jalur Pantura utama dalam kota terpaksa ditutup selama aksi berlangsung.

Tak berselang lama setelah berorasi, ratusan buruh langsung ditemui dua Pimpinan DPRD Brebes. Yakni, M Iqbal Tanjung, Teguh Wahid Turmudzi bersama anggota DPRD Tobidin Sarjum. Kemudian, perwakilan serikat buruh dan pekerja mendapat kesempatan untuk menggelar audiensi.

Tujuannya, menyampaikan lima tuntutan meliputi upah layak nasional, lowongan pekerjaan untuk laki-laki, transportasi yang layak dan nyaman untuk buruh, transportasi gratis yang aman dan nyaman untuk anak sekolah, dan ruang publik yang aman.

Dalam audiensi tersebut, dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Brebes, Kepala Bakesbsngpol, serta perwakilan dari Serikat Pekerja Nasional, KASBI, KSPSI dan SEBUMI. Audiensi berlangsung, dengan pengamanan Kapolres dan Dandim 0713 Brebes di ruang rapat DPRD Brebes lantai bawah.

BACA JUGA : Tuntut Kesejahteraan, Ratusan Buruh PT BIG Geruduk DPRD Brebes

BACA JUGA : Pikap Pengangkut Buruh Butik Bawang Merah Adu Banteng VS Truk

"Dibandingkan daerah lain, UMK Brebes masih rendah dan jauh tertinggal. Sehingga, aksi ini menjadi wadah kami menyuarakan upah layak yang sesuai standar daerah lain," ungkap Ketua SEBUMI Brebes Bambang Suhendi.

Melalui aksi damai yang berlangsung, lanjut Bambang, buruh mendorong strategi atau langkah kongkret pemerintah daerah. Fokusnya, menyampaikan kepada pemerintah pusat bahwa upah buruh di Kabupaten Brebes masih sangat rendah dibandingkan daerah lain. Sehingga, para buruh menutut agar upah di Kabupaten Brebes bisa naik signifikan di tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: