Kekeringan Landa 5 Kelurahan di Sleman, BPBD Kirimkan Air Bersih untuk Upaya Penanganan
5 kelurahan di Sleman alami kekeringan, BPBD droping air sebagai upaya penanganan--Foto by Jogjapolitan
diswayjogja.com - Beberapa daerah di Sleman, Yogyakarta mengalami kekeringan dan rasionya semakin meluas bahkan hingga menjangkau wilayah Banyurejo.
Sebelumnya, hal serupa juga sudah melanda lima kelurahan yang ada di Kapanewon Moyudan serta Kapanewon Minggir.
Oleh karena hal itu, Kepala Pelaksana BPBD wilayah Sleman, Makwan mengungkapkan pesan terkait hal ini.
"Kekeringan meluas ke Banyurejo, Kapanewon Tempel," ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (26/10/2024).
Makwan juga menambahkan bahwa kondisi ini menyebabkan warga di Kalurahan Banyurejo kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA : Ruang Melamun Bisa Dijadikan Rekomendasi Toko Buku Lawas di Kota Jogja
BACA JUGA : Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Terus Memperkuat Keterpaduan Antara Posyandu dengan BKB
Droping Air Bersih dari BPDB Sleman
Sebagai respons untuk upaya penanganan, Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Sleman segera melakukan droping air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga yang semakin mendesak.
Droping air ini telah dilakukan sejak dua hari lalu. "(Droping sejak) dua hari lalu, setiap hari ada droping (air bersih)," jelasnya.
BPBD Sleman juga mendistribusikan hidran umum (tangki air) di beberapa dusun di Banyurejo sebagai tempat penampungan air bersih.
Titik lokasi distribusi hidran umum meliputi Sekolah Dasar (SD) Banyurejo, Dusun Jambean, Dusun Tangisan, Dusun Klajoran, dan Dusun Plambongan.
"BPBD Sleman distribusi HU 12 unit pinjam pakai dari BP2W DIY, 2 unit dari DLH Sleman," tambah Makwan.
Setelah hidran umum terpasang, BPBD Sleman akan melakukan droping air bersih untuk mengisi hidran tersebut, sehingga warga bisa mengambil air bersih dengan lebih mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kompas.com