Ruang Melamun Bisa Dijadikan Rekomendasi Toko Buku Lawas di Kota Jogja
Salah Satu Koleksi Buku di Toko Buku Ruang Melamun Jogja-jogjapolitan.harianjogja.com-
diswayjogja.com - Buku lawas setidaknya mempunyai dua cerita, yakni pada isi bukunya dan pada perjalanan bukunya. Di Ruang Melamun, koleksi buku lawas bertemu dengan orang-orang yang menghidupinya.
Mila Deandra menyukai dua jenis bau. Bau uang dan bau buku. Untuk bau buku, tidak hanya yang baru keluar dari plastiknya saja.
“Bau buku lawas juga khas, dan sama-sama menyenangkan,” kata Mila saat berkunjung ke Toko Buku Ruang Melamun, Kota Jogja, Sabtu (12/10/2024).
Sepetak surga yang bisa menjadi tempat Mila berlama-lama. Terdapat buku yang memiliki umur sudah puluhan hingga ratusan tahun. Semua koleksi di Ruang Melamun nyaris merupakan buku lawas.
BACA JUGA : Menyusuri Filosofi Kota Yogyakarta Dalam Karya Seni Kontemporer Melalui Pameran Lukis 'Titik Nol'
BACA JUGA : Kampung Prawirotaman di Jogja: Sejarah Panjang dari Tahun 1756 hingga Menjadi Sentra Penginapan Turis
Tempat yang sekarang merupakan pindahan dari toko yang sebelumnya, yakni yang berada di sekitar Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman.
Dulunya, Ruang Melamun menempati ruko di pinggir jalan. Meskipun memang menjadi ruang yang tepat untuk melamun dan melihat lalu lalang kendaraan, namun pemiliknya merasa tempat ini kurang luas.
Pemilik Ruang Melamun, Bagas Setia Wicaksana, mengatakan dengan tempat yang lebih luas, koleksi buku lawas juga bisa semakin ‘hidup’. Contohnya dari arsip yang ada yang dibuat tema tertentu untuk kemudian dibuat acara.
“Misal bulan ini temanya pangan. Berangkat dari arsip yang udah aku digitalkan, kami bahas bareng, aktivasi bareng, [dari arsip pangan itu, menjadi kegiatan] masak bareng atau karya tulis bareng,” kata Bagas.
Ruang Melamun bukan sekadar toko buku. Meskipun jualannya buku, namun tempat ini juga menjadi arena atau tempat berbagi cerita, dan melamun ide hingga gagasan bersama. Ini tidak jauh dari asal mula kemunculan Ruang Melamun.
BACA JUGA : Tradisi Dan Inovasi Solusi Perkembangan Pencak Silat Modern
BACA JUGA : Harmonisnya Yogyakarta Ajak Mahasiswa Baru Kenali Program Jogja Menyapa
Bertemu Buku Lawas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com