Intro Living Museum Bertempat di Rumah Kalang yang Punya Arsitektur dan Dekorasi Mewah
Pintu masuk Intro Living Museum yang ada di Rumah Kalang, Kotagede, Yogyajarta-m.harianjogja.com-
diswayjogja.com - Salah satu wilayah tertua yang ada di Yogyakarta yaitu Kotadege, yang dulunya merupakan ibu kota dari Kerajaan Mataram Islam.
Oleh karena itu, tidak heran jika di wilayah ini juga terdapat banyak bangunan sejarah seperti Langgar Dhuwur, Makam Kerajaan Mataram, sampai Rumah Kalang.
Meski beberapa usia dari bangunan-bangunan tersebut sudah menginjak ratusan tahun, tapi masih tetap berdiri kokoh dan bahkan digunakan sampai saat ini.
Rumah Kalang misalnya, saat ini dijadikan Museum Kotagede yang dibuat dengan tajuk 'Intro Living Museum'. Buat kamu yang belum pernah mampir, yuk, simak daya tariknya berikut ini!
BACA JUGA : Berbagai Jenis Paes dan Filosofi Pada Riasan Pengantin Putri Jogja
BACA JUGA : Ruang Melamun Bisa Dijadikan Rekomendasi Toko Buku Lawas di Kota Jogja
1. Sejarah Singkat Rumah Kalang
Rumah Kalang beralamat di Jalan Tegalgendu Nomor 20B, Prenggan, Kotagede. Dari luar saja kamu bisa melihat betapa rumah ini mewah, sekaligus unik dengan warna-warna terang yang digunakan.
Menurut laman Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, Rumah Kalang dimiliki oleh BH Noerijah, seorang tokoh keturunan orang Kalang dan terkenal sebagai pengusaha kerajinan emas.
BH Noerijah terkenal kaya raya sekaligus royal karena pernah menyumbang uang sebanyak 6 ribu gulden untuk kas negara pada awal kemerdekaan Republik Indonesia.
Diperkirakan Rumah Kalang didirikan tahun 1931 atau tahun 1862 menurut kalender Jawa, dan selesai pada tahun 1938. Alih-alih mengikuti desain bergaya Indis, BH Noerijah justru membuat rumahnya kental akan tradisional Jawa.
BACA JUGA : Kampung Prawirotaman di Jogja: Sejarah Panjang dari Tahun 1756 hingga Menjadi Sentra Penginapan Turis
BACA JUGA : Segini Biaya Hidup Mahasiswa di Jogja, Ikuti Tips untuk Hemat Uang Jajan
Adanya pendapa, senthong, sampai gandhok, pemakaian kaca patri warni-warni sebagai hiasan jendela dan pintu, serta tegel bermotif kian menandakan status sosialnya yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.idntimes.com