Berbagai Jenis Paes dan Filosofi Pada Riasan Pengantin Putri Jogja
Salah satu jenis make up look paes atau riasan pengantin putri Jogja-weddingku.com-
diswayjogja.coom - Di Pulau Jawa dikenal dengan keberagaman budayanya yang memiliki filosofi mendalam, khususnya untuk upacara pernikahan tradisional.
Di Jawa Tengah dan Jogja, riasan penganten atau yang disebut juga dengan paes ini merupakan salah satu aspek penting yang butuh persiapan matang.
Paes pengantin dianggap sebagai perpaduan antara tradisi dan simbolisme, tata rias pengantin Putri Jogja tidak hanya sekadar mempercantik penampilan.
Selain itu, paes juga mengandung pesan mendalam yang mencerminkan warisan budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Jogja.
BACA JUGA : Sedang Ganas-Ganasnya, PSIM Yogyakarta Libas Persekat Tegal 3-0 dan Bercokol di Puncak Klasemen
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelar Kejuaraan Renang Wali Kota Cup 2024, Inilah Juaranya
Dalam artikel ini, akan dijelaskan jenis corak paes dan makna filosofis yang menghiasi setiap sentuhan tata rias pengantin Putri Jogja. Let's check this out!
Busana Pengantin
Dalam buku yang berjudul Pengantin Gaya Yogyakarta yang ditulis oleh Yosodipuro, gaya berbusana pengantin tercipta setelah Perjanjian Giyanti.
Pasa waktu itu seluruh gaya busana Keraton Surakarta Hadiningrat dihadiahkan kepada Keraton Jogja Hadiningrat.
Di Jogja sendiri, dulunya Paes Ageng hanya dapat dikenakan oleh anggota keluarga kerajaan. Namun, pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono X, akhirnya masyarakat umum diizinkan untuk mengenakan Paes Ageng.
BACA JUGA : Explore Jogja Lewat Lomba Fotografi Bertema Sumbu Filosofi Jogja Untuk Dunia
BACA JUGA : Segini Biaya Hidup Mahasiswa di Jogja, Ikuti Tips untuk Hemat Uang Jajan
Tata Rias Pengantin Putri Jogja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: detik.com