BPBD Sleman Salurkan Bantuan Air Bersih ke Banyurejo Tempel Karena Dampak Kekeringan

“Kalau dibilang ada pengaruhnya, memang ada dampak dari pematian dua selokan. Buktinya warga di sisi barat yang dilewati aliran ada yang meminta bantuan air bersih dan terdampak banyak di area Sleman barat,” kata Bambang.

Ia menegaskan, terus menyalurkan bantuan air bersih ke masyarakat selama stok yang dimiliki masih ada tersedia. Sampai saat ini air yang sudah disalurkan ke masyarakat sudah sebanyak 294.300 liter.

Adapun bantuan yang diberikan bagi warga di Kapanewon Minggir, Moyudan dan Mlati. Bantuan untuk Kapanewon Minggir disalurkan kepada warga di Padukuhan Jonggrangan dan Ngeprian di Kalurahan Sedangrejo.

BACA JUGA : Pemkab Dan Polres Bantul Berkomitmen Untuk Berantas Miras Ilegal Dan Oplosan

BACA JUGA : PHK Masal Kulon Progo, Disnakertrans Lakukan Monitoring dengan Perusahaan

Selanjutnya di Kalurahan Sendangagung meliputi di Padukuhan Minggir, Kergan, Kliran, Tengahan, Dukuhan VII, Dukuhan VIII, Nanggulan, Babadan, Jomboran, Tengahan, Pojok, Brajan, Ngoro-oro, dan Bekelan.

Untuk bantuan yang diberikan di Kalurahan Sendangsari meliputi Plembon. Sementara di Kapanewon Moyudan bantuan diberikan kepada warga di Padukuhan Ngijon.

“Sasaran tidak hanya ke warga, tapi ada juga ke sekolah. Seperti di Kalurahan Tlogoadi, Mlati bantuan diberikan ke SD Plaosan 1 dan di Kapanewon Moyudan, tepatnya di Klaurahan Sumberrahayu yang diberikan ke SD Muhammadiyah dan TK ABA Gamplong,” ungkapnya.

Sumber: harianjogja.com