Prabowo Janjikan Swasembada Energi dalam 5 Tahun, Begini Kata Pengamat UGM
Janji Prabowo terkait Swasembada Energi timbulkan banyak tanggapan--Foto by inilah.com
1. Program Biodiesel Terhenti
Menurut Fahmy, Pertamina sudah mengembangkan biodiesel, yaitu pencampuran solar dengan minyak sawit, dimulai dari B-20, B-35, hingga B-40.
Namun, program ini terhenti setelah perusahaan mitra dari Italia menghentikan kerja sama dengan Pertamina.
“Pengembangan biodiesel selain tidak dapat dicapai, program EBT berbasis sawit juga berpotensi bertabrakan dengan program pangan untuk menghasilkan minyak goreng,” ujarnya di Kampus UGM, Senin (21/10/2024) dilansir laman resmi UGM.
BACA JUGA : Taman Sari Jogja Tidak Hanya Destinasi Wisata, Pesanggarahan Keraton Punya Banyak Fungsi
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Kebun Plasma Nutfah Pisang Jadi Agro Edu Wisata
2. Gasifikasi Batu Bara juga Tak Berjalan sesuai Rencana
Fahmy juga menyebut program gasifikasi batu bara, yang mengubah batu bara menjadi gas, juga belum berhasil.
Program ini terhenti setelah Air Product, mitra usaha dari Amerika Serikat, meninggalkan Indonesia.
“Alasannya, gasifikasi dinilai tidak mencapai keekonomian lantaran harga pasar batu bara berfluktuasi,” ucap dia menjelaskan.
3. Akan jadi PR Pemerintah
Menurut Fahmy, agar Indonesia memperoleh teknologi yang diperlukan untuk mencapai swasembada energi, pemerintah harus melakukan dua langkah.
Pertama, menarik investor asing yang memiliki teknologi untuk bekerja sama dengan perusahaan energi dan BUMN.
Kedua, mengembangkan riset di dalam negeri dengan melibatkan BRIN dan universitas Indonesia untuk menciptakan teknologi yang dibutuhkan.
BACA JUGA : Fakta Menarik Tentang Jogja Belum Diketahui Banyak Orang, Pernah Menjadi Ibu Kota Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: idntimes.com