RSUD GASPOL Penyuluhan ASI Eksklusif dan Stunting di Desa Luwungragi

RSUD GASPOL Penyuluhan ASI Eksklusif dan Stunting di Desa Luwungragi

TELUR - Perwakilan Manajemen RSUD Brebes menyerahkan donasi berupa telur bagi balita sasaran penanganan stunting di Luwungragi.-ISTIMEWA-

BREBES, DISWAY JOGJA - Brebes-Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, terus menggencarkan program Gerakan Atasi Stunting Peduli dOnasi teLur (GASPOL-red).

Hal itu, terungkap saat penyerahan telur hasil donasi sekaligus penyuluhan tentang ASI eksklusif dan stunting, Sabtu (3/8).

Kegiatan tersebut, berlangsung di Balai Desa Luwungragi diikuti anak stunting usia 7 hingga 23 bulan dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK).

Direktur RSUD Brebes melalui Kabag Umum dan TU, drg. Adhi Supriadi mengungkapkan, pembagian telur menjadi upaya RSUD Brebes dalam mendukung program pemerintah. Khususnya, percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes sekaligus memperingati Pekan ASI Sedunia 2024.

BACA JUGA : Meriahkan Bhakti Adhyaksa ke-64, RSUD Brebes Khitan Gratis 59 Anak

"Edukasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit berisi penyuluhan kesehatan tentang ASI Eksklusif oleh Bidan Tatik Handayani. Kemudian, dilanjutkan penyuluhan tentang peran protein hewani atasi stunting oleh ahli gizi, Erwanda Defya Ahsan, S.Gz," terangnya saat dikonfirmasi Radar Tegal.

Donasi Telur, lanjut Adhi, berasal dari ASN RSUD yang dipotong lewat gaji sebesar Rp 15.000 per bulan selama 8 bulan dari Mei hingga Desember 2024. Selain Desa Luwungragi, donasi telur juga disalurkan ke Desa Bangsri sebagai Lokus GASPOL dari RSUD Brebes. Harapannya, melalui donasi tlur dan edukasi ASI eksklusif dan stunting bisa menggugah kesadaran masyarakat.

"Sehingga, stunting bisa teratasi sejak dini mulai masa kehamilan, bayi lahir hingga usia 6 bulan sampai anak berusia 2 tahun yang disebut 1000 Hari Pertama kehidupan (HPK)," jelasnya.

BACA JUGA : Genjot Kualitas Pelayanan, RSUD Brebes Gembleng Tenaga BLUD

Adhi menuturkan, setelah mendapatkan pemahaman tentang pentingnya ASI Eksklusif serta peran penting protein hewani atasi stunting tersebut. Pihaknya mengaku, akan terus menggencarkan edukasi dan salurkan donasi secara tepat sasaran.

Dengan begitu, upaya menciptakan generasi emas bisa terwujud. Yakni, ASI eksklusif dan telur untuk anak sehat kebutuhan gizi terpenuhi.

"Program GASPOL ini, harapannya mendongkrak kepedulian dari semua pihak. Fokusnya, secara konsisten bersama membangun generasi emas bebas stunting dengan ASi eksklusif dan pemberian protein hewani yang berkualitas, salah satunya telur," tandasnya. (syf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: