Diduga Tawuran di Kota Tegal, Satu Anak Meninggal Dunia

Salah satu contohnya, jika informai tawuran tersebut dipublikasikan dan viral, secara otomatis banyak masyarakat yang membacanya. Kemudian secara langsung, masyarakat langsung melakukan penjagaan dan pengawasan kepada anak-anaknya. 

”Kejadian tawuran, apalagi sampai ada yang meninggal dunia hingga kejadiannya berturut-turut, ini sudah darurat. Bukan hanya polisi saja yang harus berperan dalam persoalan ini, melainkan semua pihak. Semua elemen dan masyarakat untuk bisa sama-sama mengantisipasi agar tawuran ini tidak terjadi lagi,” paparnya. 

Kemudian, soal tindakan sadis yang dilakukan oleh anak-anak yang melakukan tawuran, apakah mental mereka murni karena sebuah amarah, atau terpengaruh oleh obat-obatan terlarang. Dimana saat ini marak terjual di warung- warung yang terkenal dengan warung Aceh. 

BACA JUGA:1 Anak Berstatus Pelajar di Pemalang Tewas usai Tawuran pada Tengah Malam

”Ya ini tugas kita semua sebagai orang tua untuk saling mengawasi. Dan kepada petugas untuk bisa melakukan tindakan tegas. Termasuk diantaranya tindakan hukuman yang perlu, karena sudah menghilangkan nyawa. Sehingga ada rasa keadilan,” jelasnya. 

Kemudian, bentuk antisipasi lain yakni dengan patroli malam yang ditingkatkan lagi khususnya di jam malam hingga dini hari. Terlebih momen liburan sekolah juga masih ada. (*)

Sumber: