Merek AC Terbaik Menyala, Hati-hati 6 Masalah Kesehatan Ini Mengintai

Selain itu, udara dingin dapat memperburuk nyeri sendi dan kekakuan pada penderita radang sendi atau kondisi muskuloskeletal lainnya.

Untuk mencegah kekakuan otot dan nyeri sendi, pertimbangkan untuk mengatur suhu merek AC terbaik ke tingkat yang nyaman, menggunakan selimut atau pelapis agar tetap hangat saat tidur, dan melakukan peregangan ringan sebelum tidur untuk meningkatkan relaksasi dan kelenturan.

BACA JUGA : Tips Membersihkan dan Merawat AC Split Wall: Solusi AC Lebih Bersih dan Dingin

Melemahnya sistem kekebalan tubuh saat AC dinyalakan ketika tidur juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, karena udara dingin dapat melemahkan respons kekebalan tubuh dan membuat individu lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. 

Paparan suhu dingin dalam waktu lama juga dapat menyempitkan pembuluh darah di saluran hidung dan saluran pernapasan bagian atas, mengurangi kemampuan tubuh untuk menangkis patogen dan virus.  

Untuk mengurangi risiko, pertimbangkan untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, menerapkan kebiasaan kebersihan yang baik, seperti sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang sakit, serta memastikan ventilasi yang baik di kamar tidur untuk meminimalkan penyebaran patogen di udara.

Mengganggu pola tidur hal ini terjadi terutama jika suhu terlalu dingin atau AC mengeluarkan suara bising yang mengganggu tidur. Suhu yang dingin dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan terbangun di malam hari, sedangkan merek AC terbaik yang bising dapat mengganggu tidur sehingga tidak nyenyak.

BACA JUGA : Berikut 6 Cara Merawat AC Wajib Kamu Tahu, Agar Tetap Dingin di Musim Panas

Untuk tidur lebih nyenyak, pertimbangkan untuk mengatur suhu AC ke tingkat yang nyaman, menggunakan white noise atau penyumbat telinga untuk memblokir kebisingan, dan mempertahankan jadwal tidur yang konsisten.

Selain itu, hindari mengonsumsi kafein atau melakukan aktivitas stimulasi menjelang waktu tidur, karena dapat mengganggu awal dan kualitas tidur. 

Memperburuk alergi 

Hal ini dapat terjadi pada individu yang sensitif, karena unit AC dapat mengedarkan alergen seperti debu, serbuk sari, jamur, dan bulu hewan peliharaan jika tidak dirawat dengan baik.

Selain itu, tingkat kelembapan yang rendah di ruangan ber-AC dapat berkontribusi pada akumulasi alergen dan polutan di udara, memperburuk gejala seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, dan mata gatal.

Untuk mengurangi gejala alergi, pertimbangkan untuk menggunakan filter partikulat udara (HEPA) efisiensi tinggi di merek AC terbaik untuk menjebak alergen, membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur untuk mengurangi paparan alergen, dan menjaga kamar tidur tetap bersih dan bebas dari debu dan bulu hewan peliharaan. (*)

Sumber: https//www.viva.co.id