Ironi, Anak Sekolah di Kota Tegal Keracunan Judi Online

Ironi, Anak Sekolah di Kota Tegal Keracunan Judi Online

TUNJUKKAN HP – Anak-anak saat menunjukan judl yang dianggap sebatas game online.-AGUS WIBOWO/RATEG -

TEGAL, DISWAYJOGJA - Sejumlah anak sekolah mulai 'keracunan' dengan judi online (judol). Ironisnya, bukan hanya kalangan pelajar abu-abu saja, tapi pelajar yang masih mengenakan seragam biru putih pun ikut terkena virus Judol.

”Coba lihat yah, saya diajak makan-makan sama teman. Katanya, mau makan apa saja bebas. Karena dia (temannya) baru saja maxwins atau menang,” kata RS, pelajar SMP di wilayah Tegal Timur, seraya menunjukan pesan singkatnya, Minggu, 7 Juli 2024.

BACA JUGA:Promosikan Judi Online, Enam Influencer di Jogjakarta Terancam Penjara 9 Tahun

Pelajar kelas 8 itu kemudian bertanya soal game yang dimainkan temannya, sehingga mendapatkan uang banyak. Namun demikian, orang tuanya kemudian memberikan jawaban bahwa itu bukan game melainkan judol.

Berbeda dengan yang dikatakan SK, pelajar putih abu-abu yang saat ini naik di kelas 11. Dia mengaku sudah bermain judol sejak setahun terakhir. ”Iseng-iseng saja om, mainan seperti ini. Yang penting kan, tidak merugikan orang lain,” katanya sambil senyum.

Ditemui di lesehan kawasan Citywalk Kota Tegal, dia mengaku saat di sekolah di jam istirahat, dirinya juga kerap bermain sambil ngopi. ”Kadang kita patungan sama temen-temen. Kemudian uangnya di depo in. Jika menang, kita rayakan bersama. Jika kalah, kita nangis bareng,” ungkapnya sambil tertawa.

BACA JUGA:Polda DIY Ringkus Enam Influencer Judi Online , 8 Tersangka Kasus Kejahatan Dunia Maya

SK mengaku, dirinya bersama dengan rekan-rekannya kerap merayakan kemenangan dengan makan-makan atau pergi ke tempat wisata. ”Enggak suka karaoke om. Kita anak baik-baik,” ujarnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: