Cegah Kasus AKI-AKB, Dinkes Brebes Genjot Pembentukan Satgasus Lintas Sektoral

Cegah Kasus AKI-AKB, Dinkes Brebes Genjot Pembentukan Satgasus Lintas Sektoral

RAKOR - Kepala Dinkes menyampaikan paparan terkait pendataan dan sarpras sebagai upaya pencegahan AKI-AKB.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Menindaklanjuti rapat koordinasi evaluasi dan pembentukan satuan tugas khusus lintas sektoral, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes bergerak cepat. Yakni, menggenjot pembentukan satgasus Linsek dengan melibatkan pihak kecamatan, pemerintah desa dan puskesmas.

Tujuannya, menyatukan persepsi dan pendampingan dalam Pelayanan Dasar, Pelayanan Rujukan, serta Pemberdayaan Masyarakat.

BACA JUGA:Cegah Kasus AKI-AKB di Brebes, Bentuk Satgasus Lintas Sektoral Tingkat Kecamatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Sekretaris Imam Budi Santoso menjelaskan, setelah menggelar rakor lintas sektoral pada akhir April lalu. Langkah selanjutnya, yakni merangkul stakeholder tingkat kecamatan hingga desa. Termasuk, melibatkan peran aktif instansi terkait seperti perwakilan TNI-Polri hingga fasyankes.

Berdasarkan hasil evaluasi dan rakor pembentukan tim AKI/ AKB, menjadi tindak lanjut masih tingginya angka kematian ibu. Harapannya, satgasus akan bisa menekan prevalensi kasus baru AKI-AKB," ungkapnya, Selasa, 25 Juni 2024 sore.

Pembentukan satgasus lintas sektoral, lanjut Imam, menjadi upaya sekaligus tanggung jawab bersama. Tujuannya, agar partisipasi aktif dari semua lintas sektoral bisa lebih maksimal dalam melakukan pendampingan. Sebab, pembahasan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing satgas. Uraiannya, langsung dijabarkan dalam Surat Keputusan Bupati kepada tim satgasus yang terbagi menjadi tiga.

"Bukti pembentukan tim satgasus mencegah kasus AKI/ AKB, ditandatangani komitmen seluruh kepala puskesmas di 38 unit kerja," terangnya.

Imam Budi Santoso menuturkan, melalui pembentukan satgasus mencegah AKI/ AKB dalam rakor evaluasi tersebut. Harapannya, bisa mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak dan stakeholder. Sebab menurutnya, faktor langsung maupun tidak langsung penyebab kematian ibu dapat dicegah dengan dukungan dari berbagai sektoral, melalui wewenang dan keahlian masing-masing sektor tersebut.

"Meski Pelayanan puskesmas sudah maksimal, pembentukan tim satgasus mencegah AKI/ AKB harapannya bisa mengoptimalkan peran semua lintas sektoral," ujarnya.

BACA JUGA:Cegah Kasus AKI-AKB di Brebes, Pendamping Keluarga Digembleng 4 Terlalu dan 3 Terlambat

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat M Mukhtar menambahkan, Pelayanan Puskesmas sudah meliputi sosialisasi, edukasi, penyuluhan, sudah rutin dilaksanakan. Termasuk, kelas-kelas ibu hamil pun sudah terbentuk. Hanya saja, memang secara teknis, baik Puskesmas maupun Dinas Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri. Perlu adanya dukungan dari lintas sektor, baik OPD, Kecamatan, Organisasi Profesi, Organisasi Masyarakat, serta TNI-Polri.

"Semoga dengan dibentuknya Tim satgasus ini, angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Brebes berangsur menurun," imbuhnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: