Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Rampungkan Rehab 14 Pasar Tradisional di Kabupaten Tegal

Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Rampungkan Rehab 14 Pasar Tradisional di Kabupaten Tegal

CEK - Kabid Sarana Distribusi dan Perijinan Perdagangan melakukan sidak rehab pasar tradisional.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA -  Sejak mulai dikerjakannya proyek rehab pasar tradisional pada awal Mei 2024 lalu, kini pekerjaan harus mampu dirampungkan tepat waktu. Bidang Sarana Distribusi dan Perizinan Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdangan memberi perhatian khusus pada proyek kali ini agar tepat waktu 60 hari pengerjaan.

Kelapa Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto, melalui Kabid Sarana Distribusi dan Perizinan Perdagangan Teguh Imam Prayitno menyatakan, ada 11 pasar yang direhab melalui dana aspirasi wakil rakyat melalui APBD 2024. Sedangkan dukungan anggaran yang bersumber dari APBD II reguler, fokus untuk mendukung rehab 3 pasar tradisional.

BACA JUGA:14 Pasar Tradisional di Kabupaten Tegal Segera Direhab, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kawal Kegiatan

Total rehab 14 pasar tersebut fokus pada pekerjaan sedang dan ringan," ujarnya, Senin, 24 Juni 2024.

Untuk  dukungan anggaran APBD II reguler dimaksimalkan untuk rehab Pasar Adiwerna, Balamoa dan Suradadi. Dengan alokasi anggaran untuk ketiga pasar tersebut sekitar Rp480 juta. Sementara rehab pasar yang didukung dana aspirasi DPRD II Kabupaten Tegal tercatat ada 11 pasar.

Yakni  Kedungsukun, Kupu, Kemantran, Bumijawa, Jejeg, Kesambi, Banjaranyar, Balapulang, Bojong, Trayeman dan Banjaran," cetusnya.

Saat ini, kondisi 25 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tegal tercatat ada 5 pasar dalam kondisi bagus. Pasar tersebut adalah Pasar Bojong, Lebaksiu, Margasari, Pepedan, dan Kemantran. Di samping itu, ada juga pasar yang kondisinya parah setelah 5 tahun terakhir tidak pernah tersentuh rehab. Seperti Pasar Adiwerna dan Balamoa.

BACA JUGA:Akhir Maret, Rehab 14 Pasar Tradisional Kabupaten Tegal Dimulai   

"Untuk dukungan anggaran rehab dari dana aspiras yang kita terima tahun ini besarannya bervariasi, antara Rp150 juta hingga Rp200 juta," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: