Disnakerin Juara I KIPP Kota Tegal 2024, Usung Inovasi Job Cafe Antareja

Disnakerin Juara I KIPP Kota Tegal 2024, Usung Inovasi Job Cafe Antareja

JUARA I KIPP 2024 – Plt Kepala Disnakerin Joko Sukur Baharudin bersama Sekretaris Disnakerin Rita Marlianawati serta para kepala bidang dan staf foto bersama usai menerima hadiah Juara I KIPP Kota Tegal Tahun 2024 di Komplek Balai Kota Tegal, Senin, 24 Ju-K. ANAM SYAHMADANI/RADAR TEGAL -

TEGAL, DISWAYJOGJA - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal dengan inovasi Job Cafe Antareja berhasil menjadi Juara I Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kota Tegal Tahun 2024 yang diadakan Pemerintah Kota Tegal (Pemkot) melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tegal. Penyerahan hadiah dilakukan saat Apel Pagi di Komplek Balai Kota Tegal, Senin, 24 Juni 2024.

Plt Kepala Disnakerin Kota Tegal Joko Sukur Baharudin mengatakan, peningkatan pelayanan publik menjadi salah satu agenda utama reformasi birokrasi. Negara berkewajiban melayani setiap warga negara untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasar masyarakat dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amanat dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

BACA JUGA:Kepala Disnakerin; Iklim Ketenagakerjaan di Kota Tegal Berjalan Baik

Salah satu tugas dan fungsi Disnakerin Kota Tegal adalah pelayanan di bidang ketenagakerjaan. Permasalahan yang masih dihadapi terkait ketenagakerjaan adalah rendahnya kualitas tenaga kerja dan masih kurangnya perluasan kesempatan kerja. Jika tidak segera ditangani, permasalahan tersebut dapat berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di Kota Tegal.

Job Cafe Antareja sendiri merupakan inovasi layanan ketenagakerjaan bagi pencari kerja dengan konsep pelayanan seperti di cafe, di mana pengunjung yang datang dapat memilih menu yang tersedia sesuai dengan keinginan pengunjung. Menu yang disediakan Job Cafe Antareja menyediakan layanan ketenagakerjaan sesuai yang dibutuhkan oleh pencari kerja.

Menu Layanan Job Cafe Antareja antara lain info lowongan pekerjaan, cara membuat lamaran pekerjaan, cara membuat curriculum vitae, strategi mengerjakan psikotes, strategi menghadapi wawancara kerja, cara membuat business plan untuk berwirausaha, dan sebagainya. Dalam upaya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi, Job Cafe Antareja terintegrasi dengan aplikasi ketenagakerjaan Lapursijaja.

Menu Layanan Ketenagakerjaan Job Cafe Antareja dapat diakses melalui fitur di aplikasi lapursijaja.tegalkota.go.id. Layanan Job Cafe Antareja juga telah terintegrasi dengan layanan AK1. Pencari kerja yang telah selesai membuat Kartu AK1 dapat memperoleh layanan ketenagakerjaan secara komprehensif dalam satu waktu di Job Cafe Antareja, sehingga meningkatkan efisiensi biaya dan waktu bagi pencari kerja.

BACA JUGA:Pamitan Kepala Disnakerin Kota Tegal, Pecah Tangis Nyanyi Lagu Broery

Dalam pelaksanaan Job Cafe Antareja, Disnakerin Kota Tegal melibatkan pemangku kepentingan seperti sekolah menengah dan perguruan tinggi, dunia usaha atau perusahaan, serta praktisi untuk memberikan dukungan layanan ketenagakerjaan sesuai kebutuhan pencari kerja seperti memotivasi, berbagi pengalaman dan berbagi kisah sukses dari usaha mereka.

Diungkapkan lebih lanjut, tujuan dari inovasi layanan ketenagakerjaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pencari kerja, sehingga memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan pasar kerja. Hal tersebut sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang kedelapan, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Dengan Job Cafe, Pemkot melalui Disnakerin ingin menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing. Ini dalam rangka menekan tingkat pengangguran,” kata Joko usai menerima hadiah.

Lebih lanjut disampaikan, Job Cafe Antareja yang dilaunching pada 17 Mei 2022 awalnya berlokasi di halaman kantor Disnakerin Kota Tegal yang di desain menyerupai cafe, dimana terdapat meja kursi minimalis untuk para pencari kerja agar merasa tidak terlalu formal dan merasa nyaman saat akan meminta layanan kepada petugas Job Cafe Antareja.

Saat ini pencari kerja didominasi generasi Z yang terkenal unik dan perlu pendekatan khusus. Sehingga untuk dapat menjangkau mereka, Disnakerin Kota Tegal tidak lagi menggunakan cara konvensional yang kaku dan membosankan. Layaknya cafe, pengunjung Job Cafe Antareja dapat memilih menu yang tersedia, kemudian akan dilayani sesuai menu yang dipilih.

Mulai 7 Februari 2024 layanan Job Cafe Antareja pindah di Mal Pelayanan Publik Kota Tegal yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiono. Pengunjung atau pencari kerja dapat memperoleh layanan Job Cafe Antareja pada hari kerja yaitu Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00. Sedangkan hari Jumat hanya sampai jam 14.30.

BACA JUGA:Kadisnakerin Kota Tegal Dorong Anak-anak Muda Ikuti Program Pemagangan ke Jepang

Pencari kerja dapat memilih Menu Layanan Ketenagakerjaan yang tersedia sesuai kebutuhan pencari kerja. Petugas layanan yang profesional siap mengarahkan dan memberikan bimbingan jika pencari kerja kesulitan memilih menu layanan ketenagakerjaan yang dibutuhkan.

Keberadaan Job Cafe Antareja disambut antusias cukup besar oleh masyarakat dan telah berjalan dengan baik, terutama dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di Kota Tegal. Mereka tidak hanya datang dari dalam Kota Tegal, tetapi juga dari luar Kota Tegal. Layanan bimbingan atau konseling sampai fasilitasi penempatan kerja sangat efektif dalam meningkatkan angka penempatan tenaga kerja.

Selain melakukan bimbingan dan konsultasi bagi para pencari kerja, Job Cafe Antareja menyediakan fasilitasi walk in interview bagi perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Layanan walk in interview ini sangat efektif bagi pencari kerja yang sedang mencari pekerjaan.

Melihat tingginya antusiasme pencari kerja, jumlah perusahaan yang mengadakan walk in interview melalui Job Cafe Antareja rata-rata lima perusahaan setiap bulannya. Ditegaskan, kinerja layanan Job Cafe Antareja sepanjang 2022-2023 berdampak pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Tegal yang terus mengalami penurunan dalam kurun waktu 2021-2023. “Yakni yang semula 8,25 persen di 2021 menjadi 6,05 persen pada 2023,” terang Joko.

Sejak dilaunching pada Mei 2022 hingga akhir 2023, Job Cafe Antareja telah melayani 1.793 orang dengan total jumlah penempatan tenaga kerja sebanyak 301 orang. Job Cafe Antareja telah dijadikan tujuan studi tiru oleh Dinas Tenaga Kerja di wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kebumen, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sragen, dan dari daerah lainnya.

Menurut Joko, layanan Job Cafe Antareja sangat memungkinkan untuk terus dilaksanakan pada masa mendatang. Pertama, karena tenaga kerja dan lapangan pekerjaan masih menjadi permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah saat ini. Kedua, pada 2030 diperkirakan Indonesia akan mengalami bonus demografi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: