Petani Keluhkan Jalan Antar Desa Rusak, Baront Grup Inisiatif Swadaya Tambal Jalan Berlubang Songgom

Petani Keluhkan Jalan Antar Desa Rusak, Baront Grup Inisiatif Swadaya Tambal Jalan Berlubang Songgom

TAMBAL - Puluhan warga dan Anggota Pemuda Pancasila kompak menambal lubang jalan di ruas Songgom Wanatawang yang rusak parah.-ISTIMEWA-

BREBES, DISWAY JOGJA – Prihatin dengan kondisi jalan rusak yang menjadi keluhan petani, membuat warga kompak kerjasama. Bahkan, dengan inisiatif swadaya dari Baront Group menggandeng puluhan anggota Pemuda Pancasila.

Perbaikan jalan kabupaten penghubung antar desa, berlangsung meriah di ruas Jalan Songgom-Wanatawang, Minggu (16/6/2024).

Munculnya ide swadaya dan inisiatif perbaikan jalan, berawal dari keresahan petani. Sebab, jalan Songgom-Wanatawang merupakan jalan utama menghubungkan lima desa tapi kondisinya cukup memprihatinkan. Yakni, penghubung Desa Songgom Lor, Geger Kunci, Cenang, Wanatawang dan Wanacala.

BACA JUGA : Komisi III DPRD Sidak, DPU Kabupaten Brebes Kebut Perbaikan Jalan Rusak

Sumber dana perbaikan jalan secara swadaya, diungkapkan Owner Baront Grup Muhammad Sobari. Menurutnya, kontribusi penambalan jalan rusak dengan material urugan harapannya bisa membantu masyarakat.

Termasuk, melibatkan puluhan anggota Pemuda Pancasila dan masyarakat sekitar sebagai pekerjanya.

"Penambalan jalan rusak dengan urugan, menjadi bentuk kepedulian kami pada para petani. Sebab, kondisi jalan yang rusak membuat akses perekonomian masyarakat terganggu. Terutama, pendistribusian dan pengangkutan hasil pertanian," ungkapnya.

BACA JUGA : DPU Kabupaten Brebes Anggarkan Rp159 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak

Kerusakan jalan kabupaten yang makin parah, lanjut Baron (sapaan akrab M Sobari-red), terjadi mulai dari Songgom lor hingga Wanacala. Bahkan, tingkat kerusakan jalan yang menjadi akses utama masyarakat sekitar 80 persen.

Sehingga, wajar jika petani merasa kesulitan karena jalan itu merupakan jalur ekonomi, dan produksi pertanian masyarakat.

"Parahnya kerusakan jalan di Kecamatan Songgom ini, kondisinya sangat parah dan perlu penanganan serius. Sementara ini, kami tangani darurat dengan menutupi titik jalan yang berlubang. Sebab, kalau ditunggu diperbaiki oleh pemerintah belum ada kepastian," jelasnya.

BACA JUGA : Perbaikan Jalan Rusak Dampak Banjir di Jateng Ditargetkan Selesai H-7 Lebaran

Baront menuturkan, adanya penambalan titik jalan rusak dengan material urugan harapannya bisa membantu dan memudahkan akses masyarakat.

Sehingga, pengangkutan hasil pertanian dan perekonomian warga sekitar lebih mudah. Sekaligus, harapannya kerusakan jalan tersebut bisa ditangani pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: