Pamor Wicaksono:Ketemu Narjo dan Shanty Alda Hanya Silaturahim, Soal Pilkada Tunduk Penuh Instruksi DPP Golkar
KONFIRMASI - Anggota DPRD Brebes Pamor Wicaksono memberikan klarifikasi kepada awak media terkait rumor pertemuannya dengan Narjo dan Shanty Alda hanya sebatas silaturahim, Kamis (16/5) sore.-Syamsul Falaq/ RATEG-
BREBES, DISWAY JOGJA - Nama Pamor Wicaksono, mendadak jadi sorotan setelah fotonya bertemu Narjo dan Shanty Alda. Sebab, pertemuan politisi Golkar dengan mantan wakil Bupati Brebes dua periode dan calon DPR RI dari PDI Perjuangan itu terjadi di Jakarta baru-baru ini. Bahkan, Pamor mengaku momen bersama Narjo dan Shanty Alda hanya sebatas silaturahim.
Menanggapi banyaknya asumsi dan persepsi pembahasan Pilkada, Pamor menyatakan belum bisa berkomentar banyak. Sebab, momen pertemuan dengan Narjo dan Shanty Alda sifatnya nonformal. Terlebih, ia dan Narjo merupakan sejawat lama saat menjabat DPRD Brebes sebelum menjadi Wabup dua periode.
Sedangkan, sosok Shanty Alda bukan orang asing karena sudah kenal lama. Tepatnya, saat tahapan pemilu legislatif 2019 dan nyaleg melalui Partai Golkar. Namun, pihaknya mengapresiasi capaian Shanty Alda dalam Pileg 14 Februari 2024 kemarin. Mengingat, meski sebagai pendatang terbukti mampu langsung membaur dengan masyarakat Brebes dan Tegal hingga berhasil meraih suara terbanyak.
Pamor Wicaksono menuturkan, terkait adanya rumor pertemuan dengan Narjo dan Shanty Alda membahas tentang Pilkada Brebes 2024. Pihaknya menegaskan tetap berpegang teguh sebagai kader militan Partai Golkar. Sehingga, jika muncul tawaran atau instruksi maju dalam Pilkada tentu harus mendapat restu orang tua dan calon istri.
"Jika restu ibu dan calon istri sudah clear, selanjutnya bagaimana instruksi atau perintah partai saya siap. Termasuk, kalau DPP memberikan mandat rekomendasi maju pilkada maka saya siap dan tunduk secara penuh," terangnya usai menjadi narasumber sosialisasi dan Bintek Desa Anti Korupsi di Pendopo Balai Desa Buaran Kecamatan Jatibarang, Kamis (16/5/2024).
Merespon rumor dukungan maju Pilkada Brebes, lanjut Pamor, dirinya mengaku sadar diri tidak punya ambisi pribadi. Sebab menurutnya, kontestasi Pilkada bukan soal menonjolkan sisi keuangan tapi bagaimana membangun Brebes lebih baik lagi. Termasuk, isu pemasangan dirinya untuk mendampingi Narjo sebagai bakal calon wakil bupati tentu harus dipikirkan secara matang.
BACA JUGA : Jika Direstui Ibu dan Orang Terdekat, Pamor Wicaksono Siap Nyalon Bupati Brebes
"Mas Narjo kan jelas Bacabup PDI Perjuangan, sedangkan saya kader Partai Golkar. Apalagi, sampai detik ini saya nggak mendaftar di Partai Golkar untuk Pilkada Brebes. Yang jelas, saya akan patuh dan tunduk apapun mandat dari DPP Golkar," ujarnya.
Pamor menambahkan, soal siap atau tidaknya maju dalam gelaran Pilkada Brebes. Pihaknya menegaskan, siap jika memang mendapat rekomendasi dan mandat dari DPP Golkar. Termasuk, restu dari keluarga (terutama ibu-red) dan calon istri menghendaki maka ia siap maju. Hanya saja, dalam Pilkada Golkar masih harus berkoalisi karena belum bisa mengusung sendiri.
"Sekali lagi saya tegaskan, soal pembahasan Pilkada memang ada sedikit permohonan memang iya. Tapi saya tidak menggebu-gebu untuk maju Pilkada. Namun, kalau didorong DPP Golkar untuk maju Pilkada tentu saya wajib siap," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: