132 Pejabat DIY Dilantik, Wajib Tahu 5 Esensi Rekonstruksi Organisasional
Wakil Gubernur DIY KGPPA Paku Alam X melantik 132 pejabat di lingkungan Pemda DIY.-DOK.-
DISWAYJOGJA - Wakil Gubernur DIY KGPPA Paku Alam X melantik 132 pejabat di lingkungan Pemda DIY. Terdiri dari 57 pejabat Administrator dan 75 pejabat Pengawas. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu, 8 Mei.
Menurut Wakil Gubernur DIY, pelantikan adalah refleksi proses estafet birokrasi. Hal ini penting, karena mutasi, rotasi, dan promosi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam aspek apapun.
BACA JUGA:Gubernur DIY Berpesan ke Pejabat dan Aparat Pemda untuk Meraih Kebahagiaan dengan Bersyukur
”Pelantikan dan pengambilan sumpah yakni merefleksikan proses estafet birokrasi untuk menindaklanjuti perubahan struktur organisasi dan tata kelola di beberapa perangkat daerah. Menyambut perubahan itu, saya berharap, para terlantik dapat memahami lima esensi rekonstruksi organisasional,” ujar Sri Paduka.
Sri Paduka menyebutkan, esensi rekonstruksi organisasional yang pertama yakni organisasi harus memiliki visi yang berani dan kemauan kuat untuk mencapai strategi pertumbuhan jangka panjang yang jelas. Kedua, organisasi berani merancang perubahan holistik yang inovatif, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Selanjutnya, kata dia, yakni, visi dan misi disesuaikan dengan kebutuhan baru, membentuk struktur yang responsif terhadap delegasi efektif, baik dari manajemen puncak.
Kemundian, menerapkan metode khusus atau adaptif, dengan menggabungkan berbagai aspek, memanfaatkan kepemimpinan yang kompeten dan profesional. Selain itu, membangun kepemimpinan profesional, yang mencerminkan kompetensi, keterampilan, kreativitas, inovasi berkelanjutan, dan produktivitas yang tinggi.
BACA JUGA:Polda DIY Gelar Serah Terima Jabatan, Pejabat Dirintelkam Hingga Kapolresta Yogyakarta Diganti
“Harapan selanjutnya, hendaknya pelantikan ini dijadikan momentum percepatan pembangunan untuk meraih makna hakiki Keistimewaan DIY, yaitu peningkatan martabat dan kesejahteraan masyarakat. Saya ucapkan selamat bekerja dan mengabdi,” tutur Sri Paduka. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: