Perluas Akseptor di Brebes, 65 Bidan Digembleng Pemasangan IUD Pascapersalinan

Perluas Akseptor di Brebes, 65 Bidan Digembleng Pemasangan IUD Pascapersalinan

SIMULASI - Puluhan nakes bidan peserta refreshing pelayanan KB Pascapersalinan mengikuti praktik simulasi pemasangan IUD.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Untuk memperluas cakupan akseptor program Keluarga Berencana (KB), sebanyak 65 bidan digembleng konseling KB Pascaperalinan. Bahkan, simulasi praktik pemasangan metode kontrasepsi jangka panjang berupa IUD pascapersalinan terus digencarkan. Tujuannya, agar masyarakat sebagai akseptor lebih memahami dan mengerti manfaat dari KBPP IUD.

BACA JUGA:Dipinjami HP, Siswi Kelas 1 SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangganya

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk (DB3KB) Akhmad Ma'mun menjelaskan, digelarnya refreshing pelayanan KB pascapersalinan bagi tenaga kesehatan bisan. Tujuannya, menggenjot partisipasi aktif penyuluh KB di tingkat fasyankes hingga lapangan. Harapannya, pengendalian waktu kelahiran bisa dikelola dengan efektif melalui KBPP IUD.

"Secara teknis, setiap angkatan nakes bidan peserta SKB KBPP IUD diikuti 65 bidan yang terbagi menjadi empat angkatan. Saat ini, baru angkatan pertama yang dibekali refreshing metode IUD KBPP dan ditarget tuntas akhir tahun 2024 mendatang," ungkapnya, Senin, 6 Mei siang.

Praktik simulasi dan optimalisasi KBPP IUD, lanjut Ma'mun, juga menerapkan update pemasangan IUD PP dengan Long Kelly Forsep. Peserta angkatan 1 ini, berasal dari Puskesmas, Rumah Sakit, klinik dan PMB Wilayah utara. Rangkaian simulasi, berlangsung di Dedy Jaya Hotel dan berlanjut dengan simulasi di fasyankes masing-masing.

Sementara itu, Kabid KB dan KKK DP3KB Brebes Sopuroh menyampaikan, dalam refreshing dan update pemasangan SKB KBPP IUD merupakan hasil kolaborasi dan sinergitas dengan Pengurus Ikatan Bidan Indonesia Cabang Brebes. Bahkan, empat narasumber dan fasilitator berkompeten dihadirkan meliputi Tatik Handayani, Purwati dari RSUD Brebes.

"Kemudian, Mardiyanah dari Puskesmas Ketanggungan dan Bunga Devi dari RS Amanah Mahmudah Larangan," ujarnya.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Merk Kulkas Terbaik Jenis Freezer Untuk Menyimpan ASI Yang Aman dan Tahan Lama

Sopuroh menambahkan, sederet materi yang diberikan meliputi teknik konseling dan pesan-pesan kunci dalam konseling menggunakan SKB KBPP. Selanjutnya, pengenalan algoritma SKB KPP kartu konseling dan brosur tahapan dalam konseling simulasi konseling kbpp. Termasuk, praktik simulasi dengan pengambilan nilai kelas yang terbagi menjadi 4 kelompok. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: