Pasar Sayur Paguyangan Usul Kembali Dihidupkan, Jadi Bagian Destinasi Wisata

PAGUYANGAN, DISWAYJOGJA - Sempat diusulkan melalui kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Paguyangan sebelumnya, masyarakat dan pedagang pasar sayur yang berada di pinggir jalan utama Tegal-Purwokerto wilayah Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan berharap rencana kembali menghidupkan sentra kegiatan masyarakat tersebut dapat terlaksana.

Sebelumnya, pasar yang pada awal pendiriannya direncanakan sebagai pusat distribusi dari beberapa wilayah penghasil agribisnis di selatan Kabupaten Brebes tersebut, tidak berjalan sebagaimana rencana awal.

BACA JUGA:Desain Minimalis Tapi Kapasitas Jumbo, Berikut 5 Merk Kulkas Terbaik 2 Pintu Dari Panasonic

Untuk itu, keberadaannya saat ini diusulkan untuk kembali dihidupkan. Diantaranya adalah sebagai rest area sekaligus sentra oleh-oleh khas wilayah tersebut berupa sayuran. "Kondisinya sepi dan kurang terawat, hanya beberapa kios atau warung saja yang buka," ucap Hidayah, 35, pedagang disana, Senin, 6 Mei.

Dikatakan, lokasi pasar yang sebelumnya sempat mengalami kebakaran tersebut sangat strategis. Karena selain berada di pinggir jalan nasional, juga berada di daerah sebagai tujuan wisata. "Kalau hari-hari tertentu, banyak wisatawan yang melintas disini. Mereka akan berlibur ke Kaligua ataupun lainya, sayangnya disini kami hanya dilintasi saja. Coba mereka bisa singgah, tentu menambah pendapatan," kata Wati.

Sudarsono, pedagang lain yang masih mencoba membuka kios sembako di pasar tersebut menyampaikan, jika keberadaan pasar sayur sangat layak untuk dikembangkan. "Harapan dan usulannya pengembangan menjadikan pasar sayur sebagai Rest area dan juga sentra oleh-oleh. Mengingat letaknya yang sangat strategis, karena berada di jalan nasional," terangnya.

BACA JUGA:Proyek Penataan Trasa Kabupaten Tegal dan Koridor 1 Dilanjut, Nilai Anggaran Cukup Fantastis

Terkait hal tersebut, bagian teknis UPTD PU wilayah Bumiayu, Siswanto mengatakan, usulan terkait pasar Sayur untuk dikembangkan, pernah disampaikan. Adapun dalam usulannya tercantum dengan nama pengembagan rest area wisata pasar Sayur Paguyangan (Pasar Kucing).

"Dalam fungsinya nanti, diantaranya adalah sebagai rest area sekaligus sentra oleh-oleh khas wilayah tersebut berupa sayuran. Bahkan dapat juga sebagai chek poin atau terminal pariwisata," terangnya.

BACA JUGA:Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Brebes Fasilitasi Sertifikat Halal dan NIB 

Dikatakan, lokasi pasar yang sebelumnya sempat mengalami kebakaran tersebut, sedianya sangat strategis. Karena selain berada di pinggir jalan nasional, juga berada di daerah sebagai tujuan wisata. Diantaranya Agrowisata PTPN Kaligua, Telaga Ranjeng, Waduk Penjalin, PAP Cipanas Kedungoleng dan lainnya.

"Usulan ini juga dapat menjawab kendala kunjungan wisata, dimana bus besar yang belum bisa menuju beberapa lokasi wisata maka dapat berpindah menggunakan kendaraan shuttle atau kendaraan lebih kecil," imbuhnya. (*)

Sumber: